Krisis Mental, 3 Pemain Top Berjiwa Pemimpin yang Cocok Diangkut Manchester United
INDOSPORT. COM - Manchester United mungkin bisa menyelesaikan masalah krisis mental pemain-pemainnya dengan merekrut pesepak bola top berjiwa pemimpin.
Kekalahan menyakitkan baru saja diterima Man United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/23 pada Minggu (02/10) kemarin.
Bersua tim rival sekota, Manchester City, skuat asuhan pelatih Erik ten Hag benar-benar tak berdaya hingga dihajar habis-habisan.
45 menit babak pertama berjalan, gawang MU sudah kebobolan sebanyak empat kali dan tanpa bisa membalas satu gol pun.
Memasuki babak kedua, permainan Setan Merah agak membaik, tapi belum cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Hasil laga sendiri kemudian ditutup dengan skor 6-3 untuk kemenangan Man City, sekaligus memutus rekor empat kemenangan beruntun MU di Liga Inggris.
Pasca pertandingan berakhir, Ten Hag membeberkan penyebab dari permainan buruk yang diperlihatkan para pemain asuhannya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, skuat Man United gagal menampilkan performa terbaik akibat dilanda krisis mental.
“Dalam lima pertandingan terakhir, kami membawa sikap itu di lapangan, keyakinan yang kuat, dan kami membawa masalah bagi lawan. Hari ini, kami malah sebaliknya,” ungkap Ten Hag, melansir Manchester Evening News.
Masalah krisis mental tentu harus segera bisa diatasi, supaya kejadian seperti laga lawan Man City kemarin tidak terulang.
Cara yang bisa ditempuh, mungkin melalui kebijakan belanja pemain, yakni merekrut pesepak bola top berjiwa pemimpin.
Masa lalu MU pernah meraih kesuksesan besar ketika tim dihuni pemain berjiwa pemimpin mumpuni macam Roy Keane dan Nemanja Vidic.
Situasi sekarang, Man United tampak tidak memiliki pemain-pemain macam itu, sehingga berpengaruh kepada kekuatan mental bertanding seluruh skuat.
INDOSPORT lantas coba mengulas, deretan pesepak bola top berjiwa pemimpin yang sekiranya cocok untuk diangkut Manchester United.
1. 1. Sergio Ramos
Manchester United mungkin cocok bila mengangkut Sergio Ramos demi membantu tim memperbaiki masalah mental bertanding.
Rekam jejak karier pemain asal Spanyol itu memang pernah cukup lama menyandang ban kapten untuk eks klubnya, Real Madrid.
Tak heran jika akhirnya Ramos dikenal sebagai pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan bagus ketika bertanding di atas lapangan.
Selain faktor jiwa kepemimpinan tersebut, Ramos juga merupakan bek tengah yang tangguh dalam menjegal serangan-serangan lawan.
Reputasi demikian tentu cocok dengan kebutuhan Man United sekarang yang sedang krisis mental serta rapuh di lini belakang.
Ramos sendiri kini sedang menjalani karier bersama klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain, yang mana kontraknya akan habis per akhir Juni 2023.
2. Koke
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan masih membutuhkan tambahan amunisi untuk pemain berposisi gelandang tengah.
Kebutuhan tersebut rasanya bakal terpenuhi bila MU nantinya mau mencoba mengejar gelandang milik Atletico Madrid, Koke.
Selain perihal kebutuhan gelandang anyar, Koke kebetulan juga tampak memiliki jiwa kepemimpinan yang cukup bagus.
Lihat saja statusnya di skuat Atletico Madrid dalam beberapa tahun terakhir, pemain asal Spanyol itu selalu dipercaya bertindak sebagai kapten tim.
Namun untuk memboyong Koke, MU pastinya butuh usaha ekstra supaya sang pemain benar-benar bersedia berlabuh ke Old Trafford.
Koke diketahui merupakan pemain produk asli jebolan akademi Atletico Madrid, yang mana membuatnya punya loyalitas tinggi terhadap klubnya itu.
2. 3. Marquinhos
Bila opsi Sergio Ramos yang sudah berusia 36 tahun dianggap terlalu tua, mungkin Manchester United bisa mencoba bek tengah berjiwa pemimpin satu ini.
Marquinhos, pemain asal Brasil yang kini membela PSG, tampak punya jiwa kepemimpinan mumpuni dalam beberapa tahun terakhir.
Meski PSG terus menghadirkan bintang-bintang baru, Marquinhos selalu dipercaya untuk memegang jabatan kapten utama tim.
Profil Marquinhos yang demikian rasanya cocok bila dikejar MU buat membantu mereka mengatasi masalah krisis mental bertanding.
Apalagi pemain berusia 28 tahun itu memang sedang berada di performa terbaiknya sebagai bek tengah, sehingga cocok untuk membenahi permasalahan Man United yang lainnya perihal rapuhnya lini belakang.
Marquinhos sendiri masih terikat kontrak dengan PSG sampai 2024, yang mana nilai pasarannya saat ini berada di kisaran angka cukup mahal, 70 juta euro.