x

Flashback 3 Momen Unik yang Terjadi di Piala Dunia 2018, termasuk Jerman Tak Berdaya!

Minggu, 9 Oktober 2022 13:25 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
Berikut tiga momen unik yang pernah terjadi di Piala Dunia 2018 silam yang mana Jerman dibuat tidak berdaya dalam ajang akbar tersebut.

INDOSPORT.COM – Berikut tiga momen unik yang pernah terjadi di Piala Dunia 2018 silam yang mana Jerman dibuat tidak berdaya dalam ajang akbar tersebut.

Piala Dunia 2018 mungkin bukanlah World Cup terbaik, tetapi bukan berarti kompetisi tersebut tidak memiliki momen unik di dalamnya.

Baca Juga

Semua orang mungkin setuju bahwa Piala Dunia adalah kompetisi sepak bola yang paling dinanti-nanti setiap pencinta olahraga.

Bagaimana tidak? Ajang ini hanya hadir setiap empat tahun sekali di akhir musim setiap liga sudah berjalan sehingga banyak orang yang menunggu-nunggu kompetisi ini.

Tentu menyaksikan negara yang didukung adalah hal yang paling ditunggu oleh para penikmat olahraga sepak bola di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Baca Juga

Sebentar lagi, kita juga akan segera menyaksikan Piala Dunia 2022 yang mana Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah kompetisi akbar antarnegara ini.

Hanya saja, Piala Dunia kali ini bakal dilakukan di pertengahan musim liga mengingat suhu udara di Qatar begitu panas jika dilakukan di akhir liga seperti Piala Dunia sebelumnya.

Tentu hal ini juga bakal menjadi tantangan setiap klub sepak bola Eropa nantinya karena tak menutup kemungkinan ketika liga kembali bergelar, ada tim yang menjadi compang-camping karena pemainnya kembali dengan kondisi cedera.

Baca Juga

Namun, lupakan dahulu Piala Dunia 2022 mendatang. Mari kita flashback sejenak mengenai tiga momen unik Piala Dunia 2018 sebelumnya.


1. Jepang yang Nyaris Tumbangkan Belgia

Timnas Jepang di Piala Dunia 2018.

Jepang adalah runner-up Grup H yang mana dihuni oleh Kolombia, Senegal, dan Polandia. Dengan menempati ranking dua, negara asal benua Asia itu berhak lolos ke fase berikutnya.

Perjuangan Jepang bisa dibilang tidak mudah untuk bisa lolos ke 16 besar sebab tentu saja Kolombia, Senegal, dan Polandia adalah lawan yang kuat.

Baca Juga

Namun, Jepang bisa menumbangkan Kolombia 1-2 di laga perdana, meraih hasil imbang 2-2 kontra Senegal, dan kalah 0-1 dengan Polandia.

Dengan demikian, Jepang menempati posisi dua dengan raihan poin empat, sama dengan Senegal. Bahkan, produktivitas kedua negara itu sama, yaitu 0.

Akan tetapi, Jepang lebih baik dari hal fair play points sehingga Cahaya Asia itu bisa lolos ke 16 besar dan menantang Belgia, sang pemuncak klasemen di Grup G.

Baca Juga

Seperti yang disebutkan tadi, Belgia adalah penghuni puncak Grup G yang diisi Inggris, Tunisia, dan Panama.

Perjalanan Belgia bisa dibilang sangatlah mulus dalam fase grup sebab pasukan Roberto Martinez itu menyapu bersih tiga laga dengan poin sempurna sehingga Kevin De Bruyne cs lolos ke 16 besar melawan Jepang.

Menghadapi Belgia, Jepang nyaris saja memetik kemenangan. Ya, hingga menit ke 50-an, Negeri Sakura itu sudah unggul 0-2 lewat gol Genki Haraguchi dan Takashi Inui.

Baca Juga

Namun, Belgia perlahan bangkit lewat gol Jan Vertonghen di menit ke-69, Marouane Fellaini (74’) dan yang bikin lebih nyesek lagi, gawang Jepang dijebol oleh Nacer Chadli (90+4’) lewat skema counter-attack cepat.

Kebobolan tersebut disinyalir karena Jepang yang terlalu bernafsu untuk terus menggempur pertahanan Belgia sehingga tim Negeri Sakura itu harus menelan pil pahit tersingkir dari Piala Dunia 2018.


2. Korea Selatan Kandaskan Jerman dan Kutukan Piala Dunia

Son Heung-min, andalan Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Jerman adalah juara bertahan Piala Dunia 2014 di Brasil beberapa tahun silam. Namun, skuad asuhan Joachim Loew ini harus tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2018.

Ya, Jerman tergabung di Grup F bersama Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan. Die Mannschaft berada di posisi juru kunci dengan sekali kali menang dan dua kali kalah.

Baca Juga

Banyak pencinta sepak bola yang memprediksi bahwa Jerman bisa lolos ke babak berikutnya sebab kualitas pemain Die Mannschaft jelas lebih ciamik ketimbang skuad Korea Selatan.

Namun, nahas Jerman harus kebobolan lewat gol Kim Young-gwon pada menit ke-90+4. Ketinggalan di injury time membuat skuad Die Mannschaft tampil all-attack, termasuk sang kiper, Manuel Neuer.

Nahas, bukan gol yang tercipta bagi Timo Werner cs, Son Heung-min berhasil membobol gawang Jerman yang tak terjaga setelah ditinggal Neuer maju ke depan pada menit ke-90+6.

Dengan demikian, Jerman masih melanjutkan kutukan Piala Dunia yang mana dari lima ajang tersebut, empat juara bertahan sebelumnya gagal lolos hidup-hidup dari fase grup.

Prancis Juara dan Dihantui Kutukan Piala Dunia

Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah mengandaskan Kroasia dengan skor 4-2. Dengan demikian, Les Bleus juga dihantui kutukan Piala Dunia yang bakal berlangsung di Qatar nanti.

Terlebih lagi, Prancis tengah compang camping buntut banyak pemain cedera yang menerpa skuadnya dan memetik hasil yang kurang konsisten di UEFA Nations League.

Sebelumnya, Prancis adalah negara pertama yang merasakan kutukan Piala Dunia ini pada tahun 2000-an.

Sebagai informasi, Prancis adalah juara bertahan Piala Dunia 1998, tetapi Les Bleus secara mengejutkan gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2002.

20 tahun telah berlalu dan kutukan Piala Dunia ini tampaknya mulai mengawasi dan menghantui pasukan Didier Deschamps nantinya.

JepangPrancisJermanPiala DuniaKorea SelatanPiala Dunia 2018

Berita Terkini