Jelang Chelsea vs Man United, Potter Teringat Kenangan Membela Southampton Bantai Setan Merah

INDOSPORT.COM – Jelang laga Chelsea vs Mancester United, Graham Potter teringat kenangan ketika membela Southampton dan berhasil mengalahkan Setan Merah.

Chelsea akan menjamu Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge. Laga kali ini akan berlangsung seru karena momentum keduanya dinilai bagus.

Pasalnya, The Blues belum pernah terkalahkan semenjak dilatih oleh Graham Potter. Dan Manchester United baru bangkit setelah memulai musim yang kurang baik di Liga Inggris.

Telah diketahui, Graham Potter merupakan pelatih Chelsea serta mantan pemain Southampton periode tahun 1996-1997. Kala itu, Southampton berhasil menaklukkan Manchester United dengan skor 6-3.

Graham masuk pada menit ke-20. Dia mengungkapkan permainan berubah ketika dirinya memasuki lapangan pertandingan, Southampton berhasil meraih kemenangan.

“Saat itu permainan di arah Manchester United, namun ketika saya masuk permainan menjadi milik kami. Kami mencetak tiga gol,” ungkap Graham, dilansir dari Football London.

Graham Potter mengungkapkan dirinya sempat khawatir Southampton bisa kalah dari Setan Merah ketika dirinya masuk. Namun, Southampton berhasil memetik kesuksesan dalam laga itu.

“Itu adalah suatu hari yang Anda dapatkan di Dell (Stadion). Anda bisa bertanya kepada Gary (Naville) mereka benar-benar tidak menyukai Dell,” ujar Graham.

Laga Southampton vs Manchester United pada tahun 1996 itu menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah. Pemain andalan The Saints, Matt Le Tissier, memang sedang menggila pada waktu itu.

Juru taktik Chelsea itu menegaskan kemenangan pada laga itu merupakan memori yang indah bagi dirinya dan tim Southampton.

1. Setan Merah yang Dulu Berbeda dengan Sekarang

Laga Chelsea vs Man United tentu akan menjadi ajang nostalgia bagi Graham Potter. Selain laga pada tahun 1996 itu, Graham juga terinspirasi dari kemenangan manis ketika dirinya melatih Brighton.

Kala itu, Brighton berhasil menundukkan Manchester United dengan skor 2-1. Tentu ini menjadi nasib buruk Erik ten Hag yang baru memulai debutnya pada waktu itu.

Akan bertemu pada laga Sabtu (22/10/22) malam, Graham melontarkan pujian kepada juru taktik Manchester United atas performa Setan Merah yang terus meningkat.

“Saya sangat menghormati Ten Hag, dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik serta menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pelatih,” kata Graham.

Meski diawal musim Manchester United tercecer dalam beberapa pertandingan, penampilan Setan Merah semakin kuat jelang laga-laga akhir Liga Inggris.

Usai kekalahan melawan Manchester City, Setan Merah belum menelan kekalahan satu pun dalam lima laga terakhir. Di pertandingan sebelumnya, skuad Erik ten Hag mampu mengalahkan Tottenham Hotspur.

“Tentu saja itu bukan awal musim yang baik bagi mereka (Man United), tapi mereka telah berjuang, mendapat poin dan bermain bagus. Ini akan menjadi pertandingan berat,” ungkap Graham.

Dalam beberapa laga, Graham menilai permainan Manchester United berubah dan menjadi lebih baik. Jauh sebelum awal musim ini di Liga Inggris.

“Mereka telah berubah dalam membangun (tim dan permainan) sedikit lebih direct (menyerang). Pada saat yang sama mereka memiliki kualitas yang sama,” tambahnya.

“Tetapi mereka tampaknya telah beradaptasi dengan kompetisi, belajar banyak hal satu sama lain. Dan ini adalah proses yang normal,” ujar pelatih Chelsea, Graham Potter, jelang partai menghadapi Manchester United di Liga Inggris.

Sumber: football.london