x

Usai Kanjuruhan, Audit Kementerian PUPR Menyasar Markas Persela

Selasa, 1 November 2022 02:58 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
Tim Kementerian PUPR mulai audit pada Stadion Gelora Surajaya Lamongan. (Foto: MO Persela Lamongan)

INDOSPORT.COM - Kementerian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam melakukan audit teknis stadion sepak bola.

Kali ini, audit yang digelar Kementerian PUPR menyasar ke Jawa Timur. Stadion Gelora Surajaya yang berada di Kabupaten Lamongan, menjalani audit tahap pertama pada Senin (31/10/22).

Baca Juga

"Ini adalah awal dari verifikasi yang dilakukan Kementerian PUPR," ujar Kepala Dispora (Dinas Pemuda dan Olah Raga) Lamongan, Kandam kepada awak media.

"Nantinya evaluasi kelayakan dilaporkan kepada pimpinan pusat dan ada kajian yang dibentuk pihak PUPR, Kemenpora dan para akademisi," imbuh dia.

Pihak Dispora pun menyambut baik adanya audit yang digelar pihak kementerian. Lantaran semua aspek pada stadion perlu diperbaki agar membuat laga sepak bola berlangsung lancar, tanpa insiden lagi ke depan.

Baca Juga

"Jadi apa saja yang menjadi evaluasi terhadap kelayakan stadion-stadion di Indonesia, khususnya Stadion Surajaya," Kandam menandaskan.

Sebelumnya, kementerian pimpinan Basuki Hadimuljono itu sudah menggelar audit terhadap Stadion Kanjuruhan, yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Markas Arema FC itu mendapat sejumlah kesimpulan untuk diperbaiki sebagai prioritas, selepas terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/22) lalu.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, insiden seteah Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya itu menumbangkan ratusan korban jiwa.

Sebanyak 135 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan ratusan orang lain masih mengalami luka-luka dan menjalani pemulihan sampai saat ini.
 


1. Berharap Lebih Baik

Tim Kementerian PUPR mulai audit pada Stadion Gelora Surajaya Lamongan. (Foto: MO Persela Lamongan)

Bagaimanapun, Tragedi Kanjuruhan di Malang langsung membukakan mata banyak pihak untuk kembali mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan stadion dalam menggelar laga sepak bola.

Termasuk Stadion Gelora Surajaya, yang menjadi markas Persela Lamongan. Pihak Dispora pun berharap aset pentingnya itu bisa menjadi lebih baik usai gelaran audit atau verifikasi tersebut.

Stadion kebanggaan masyarakat Kota Soto itu sejatinya hanya menggelar laga-laga di Liga 2 musim ini. Hal itu terjadi selepas Persela terdegradasi dari Liga 1 pada musim lalu.

"Saya berharap evaluasi kelayakan bisa ditindaklanjuti. Sehingga, pelaksanaan even-even sepak bola di Stadion Surajaya bisa lebih nyaman," Kepala Dispora Lamongan, Kandam menjelaskan.

"Tindaklanjut bisa saja ke pihak pemda (pemerintah daerah), PUPR, Kemenpora dan sejumlah stakeholder lainnya," pungkas dia. 

Liga IndonesiaArema FCTragedi KanjuruhanTGIPF Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini