Ini Agenda Timnas Indonesia U-20 Selanjutnya Usai TC di Turki dan Spanyol
INDOSPORT.COM - Usai sudah rangkaian pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Eropa. Skuad Garuda Nusantara menutup rangkaian tur Eropa dengan bermain imbang melawan Malaga U-19.
Timnas Indonesia U-20 hanya mampu bermain imbang 0-0 saat beruji coba dengan Malaga U-19 pada laga uji coba terakhir di Spanyol.
Timnas Indonesia U-20 memang melakoni rangkaian pemusatan di Eropa. Dua negara menjadi destinasi Timnas Indonesia U-20.
Di mana pemusatan latihan dimulai di Turki. Selama di Turki, Timnas Indonesia melakoni tujuh laga uji coba.
Mereka menghadapi Cakallikli Spor (2-1), Turki U-20 (1-2), Moldova U-20 (3-1), Moldova U-20 (0-0), Antalyaspor U-20 (3-2), Baerum SK (3-3), Al-Adalah FC (0-2). Setelah itu, TC lanjut di Spanyol.
Di Negeri Matador, Timnas Indonesia U-20 juga menggelar uji coba dengan cacatan tanpa kemenangan. Yaitu melawan Prancis U-20 (0-6), Slovakia (1-2), dan Malaga U-19 (0-0).
Kini selepas pemusatan latihan di Eropa, Timnas Indonesia U-20 sudah memiliki agenda lain. Sebagian pemain akan dikembalikan ke klub kecuali Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Dzaky Asraf yang diikut sertakan bersama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022.
"Setelah ini tim akan pulang ke Indonesia, pemain akan kembali ke klub terlebih dahulu," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Adapun Timnas Indonesia U-20 akan TC kembali sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Iriawan berharap hasil positif didapat para pemain.
"Setelah itu, akan ada pemusatan latihan lagi jelang persiapan menghadapi Piala Asia U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan. Kami berharap di dua ajang tersebut, Indonesia mampu meraih prestasi terbaik," katanya.
1. Permintaa Shin Tae-yong
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, segera berdiskusi dengan Polri terkait izin kompetisi sepak bola Tanah Air.
Hal ini sesuai keinginan dari pelatih Shin Tae-yong setelah mengawal Timnas Indonesia U-20 di Spanyol.
Zainudin Amali memaparkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pengurus baru PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pertemuan itu membahas hasil RUPS Luar Biasa serta rencana lanjutan kompetisi.
Namun begitu, soal kompetisi, Zainudin Amali tak bisa membuat keputusan. Pasalnya, perizinan kompetisi, terutama soal keamanan, menjadi ranah Polri.
Maka, yang bisa dilakukan Zainudin Amali adalah menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menpora juga ingin menyampaikan keinginan dari pelatih Timnas, Shin Tae-yong.
"Secepat mungkin saya akan diskusi dengan Kapolri untuk menyampaikan kebutuhan atas kompetisi, karena kompetisi itu kebutuhan bagi Timnas kita," kata Zainudin Amali di Malang.
Shin Tae-yong ingin agar kompetisi sepak bola Tanah Air segera berjalan lagi. Pasalnya, setelah menjalani uji coba terakhir di Spanyol, Selasa (22/11/22) malam WIB, Marselino Ferdinan dkk. akan pulang.
Shin Tae-yong berharap agar para pemain ini pulang ke Indonesia tak sekadar untuk berlatih di klubnya, tetapi juga berkompetisi secara rutin.
"Kita tahun depan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20. Kalau anak-anak nanti pulang dari Spanyol, sampai sini tidak berkompetisi, maka akan kembali ke nol lagi," jelas Zainudin Amali.
"Maka, coach Shin Tae-yong meminta harus ada kompetisi lagi. Jadi mereka merasakan atmosfer dari kompetisi, karena semua akan kembali ke klub. Kalau tidak ada kompetisi, hanya latihan saja, maka tidak akan membuat baik performa dari pemain Timnas Indonesia kita," lanjut Zainudin Amali.