x

Sebelum Hajar Jerman di Piala Dunia 2022, Pelatih Jepang Punya Cerita Pahit di Indonesia

Kamis, 24 November 2022 21:22 WIB
Penulis: Lukman Hadi Subroto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pelatih asal Jepang, Hajime Moriyasu.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 yang berhasil mengalahkan Jerman, ternyata sempat punya cerita pahit di Indonesia.

Pada pertandingan yang digelar Rabu (23/11/22) malam lalu, Timnas Jepang yang dilatih Hajime Moriyasu berhasil membuat kejutan saat mengalahkan Jerman.

Tak disangka-sangka Der Panzer yang menjadi salah satu favorit untuk juara justru takluk 1-2 dari The Blue Samurai, julukan Timnas Jepang.

Padahal, Jepang sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-33 setelah pelanggaran ceroboh kiper Shuichi Gonda.

Namun, Negeri Sakura mampu bangkit usai turun minum dengan membobol gawang Jerman melalui Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Baca Juga

Laga Jerman vs Jepang jadi laga kedua di Piala Dunia 2022 yang menyajikan negara Asia menggebuk favorit juara yang lebih dijagokan.

Sebelumnya di Grup C Arab Saudi sudah lebih dulu membanggakan publik sepak bola Benua Kuning dengan mengalahkan Argentina juga via skor 2-1.

Baca Juga

Kaoru Mitoma yang merupakan salah satu penggawa Jepang mengaku jika timnya termotivasi dengan capaian Arab Saudi.

Usai mengalahkan timnas Jerman, Hajime Moriyasu menegaskan bahwa sepak bola Jepang sudah berstandar dunia. Ia merasa bahwa timnya patut diperhitungkan selama turnamen di Qatar.

Namun, pada tahun 2018, Hajime Moriyasu sempat menggodok strategi Timnas Jepang dalam gelaran Asian Games yang digelar di Indonesia. Meski pada saat itu mereka harus kalah dari Korea Selatan di partai final.

Baca Juga

1. Sepak Terjang di Asian Games 2018

Pelatih asal Jepang, Hajime Moriyasu.

Hajime Moriyasu sempat membawa Timnas Jepang U-23 berlaga di ajang Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia.

Saat itu, di cabang olahraga sepak bola, Timnas Jepang berada di Grup D Asian Games bersama Timnas Vietnam, Pakistan, dan Nepal.

Anak asuh Hajime Moriyasu saat itu menyapu dua kemenangan dan meraih satu hasil imbang. Mereka mengumpulkan total poin 6 dan melaju ke fase gugur.

Di babak 16 besar, Jepang U-23 bertemu Tmnas Malaysia. Pertandingan tersebut dilaksanakan pada 24 Agustus 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Pada saat itu, Timnas Jepang menang atas Malaysia dengan skor tipis 1-0. Mereka kemudian bertemu dengan Timnas Arab Saudi di babak 8 besar.

Baca Juga

Ketika melawan Timnas Arab Saudi, pertandingan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 27 Agustus 2018.

Saat itu, Timnas Jepang berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-1. Hajime Moriyasu menggunakan strategi 3-4-2-1 dan 4-2-3-1.

Baca Juga

Di partai semifinal, Jepang berhadapan dengan Uni Emirates Arab. UEA sendiri merupakan timnas yang mengalahkan Indonesia di babak 16 besar.

Pada babak semifinal, Timnas Jepang berhasil menang dengan skor tipis 0-1 dan berhak melaju ke partai final menantang Korea Selatan. Namun, mereka akhirnya kalah dengan skor 2-1 setelah melalui babak perpanjangan waktu.

Bisa dibuktikan bahwa, Hajime Moriyasu memantapkan filosofi sepak bola dan strateginya ketika ia bertanding di ajang Asian Games 2018 di Indonesia.

Baca Juga
JepangJermanPiala Dunia 2022Update Piala Dunia 2022

Berita Terkini