x

Liga 1: 'Selingkuh' dari Tim Eropa, Begini Awal Bernardo Tavares Tertarik ke PSM Makassar

Jumat, 9 Desember 2022 17:34 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bernardo Tavares ((Adriyan Adirizky/INDOSPORT))

INDOSPORT.COM - Sempat meninggalkan karirnya di Eropa, begini awal Bernardo Tavares mengenal PSM Makassar hingga kini jadi pelatih 'unbeaten' di Liga 1 2022-2023.

Hingga pekan ke-13 Liga 1 2022-2023, PSM Makassar menjadi pemuncak klasemen dan satu-satunya tim yang tidak terkalahkan.

PSM Makassar sukses meraih delapan kemenangan dan empat hasil imbang dari 12 laga yang telah dilakoni. Teranyar, skuat Juku Eka membekuk Persita Tangerang 3-1.

Rekor mentereng ini tentu tak lepas dari pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, yang dibawa oleh agen lokal, Azmi Ponti.

Faktanya, saat itu Azmi Ponti masih merintis  karir sebagai agen pemain dan pelatih, lalu ia menawarkan pelatih berbeda pada PSM.

Baca Juga

Hanya saja, saat itu CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menolak tawarannya, dan menginginkan juru taktik yang lebih muda, tetapi punya pengalaman di kancah Asia.

"Saya pikir saya punya satu nama, tapi dia sudah punya tim, dan saat itu dia sudah bekerja, dua atau tiga match. Saya coba membangun komunikasi," kata Azmi Ponti dalam tayangan Youtube Tommy Desky.

Baca Juga

"Saya kira dia (Bernardo Tavares) akan menolak, karena dia bekerja di Finlandia, di klub yang punya history di sana. Tapi respon dia, 'tim apa yang kamu punya di Indonesia', salah satunya PSM," terang Azmi Ponti lagi.

"(Bernardo) tanya, 'berapa gaji yang bisa saya dapatkan', saya bilang, untuk pertama kali datang ke Indonesia, sekian Coach. 'Oke, kamu presentasikan tentang saya'."

Baca Juga

1. Sat Set Sat Set

Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bernardo Tavares (kanan), bersama interpreter, Roy Wanson

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Bernardo Tavares sudah melatih klub asal Finlandia di awal 2022, tetapi Azmi Ponti menawarkannya ke PSM Makassar.

"Kata dia (Bernardo) nggak apa-apa, saat itu dia bilang tidak nyaman bekerja di sini (Finlandia), ada permasalahan, dan akan kembali ke Portugal," ungkap Azmi Ponti.

Namun, saat mengirimkan profil Bernardo Tavares ke CEO PSM, Munafri Arifuddin, sosok yang akrab disapa Appi itu justru terkejut melihat riwayat karir Bernardo.

Sebab, pelatih yang baru berusia 42 tahun ini memiliki lisensi UEFA Pro dan lisensi dari Federasi Sepak Bola Portugal atau FPF.

Selain itu, Bernardo juga memiliki lisensi dalam hal Scouting, analis pertandingan, dan lisensi resmi pelatih penjaga gawang.

Baca Juga

"Tidak ada satu hari sejak saya kirim CV Coach Tavares, Pak Appi langsung tanya, 'ini yakin mau ke Indonesia?' Saya bilang, bisa Pak, pelatihnya yang mau," ujar Azmi.

"Kita agendakan meeting jam 9 atau 10 malam waktu Indonesia, cukup singkat, karena Coach Tavares pelatih yang tidak banyak menuntut, sepuluh menit selesai."

Baca Juga

Sejatinya, masih ada klub Liga 1 lainnya yang tertarik dengan Bernardo Tavares, tetapi PSM Makassar langsung bergerak cepat mengamankan pelatih elit tersebut.

"Saat itu kita sudah deal dengan PSM, tapi kita belum menerima offering letter, sudah jam 12 malam, salah satu tim menghubungi saya, tertarik juga dengan Coach Tavares."

"Dua hari kemudian, Coach Tavares bilang, 'minta offering letter sama PSM, saya sudah keluar dari tim saya, dan kapan saya bisa ke Indonesia', Pak Appi minta secepatnya," tukas Azmi.

Baca Juga
PSM MakassarPelatihLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2022-2023Bernardo Tavares

Berita Terkini