Usai Disingkirkan Kroasia, Tite Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Brasil

INDOSPORT.COM – Usai disingkirkan Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022, Tite dikabarkan mundur dari kursi pelatih Brasil.

Kabar kurang mengenakkan kembali menghinggapi timnas Brasil seusai mereka gagal melanjutkan langkahnya di Piala Dunia 2022.

Tite dikabarkan mundur dari kursi pelatih timnas Brasil. Kabar tersebut diketahui lewat cuitan Fabrizio Romano, @FabrizioRomano, di akun media sosial Twitter miliknya, Sabtu (10/12/22).

“Tite meninggalkan Brasil. Dia bukan lagi pelatih kepala Selecao setelah kalah melawan Kroasia. Ini sudah berakhir,” tulis Fabrizio Romano.

Brasil dalam pertandingan melawan Kroasia sebenarnya menunjukkan kegigihan untuk menang sejak peluit babak pertama dimulai.

Hal itu terlihat dari ancaman-ancaman yang diberikan oleh Vinicius Junior, Neymar, Richarlison, hingga Raphinha di lini serang mereka.

Meski begitu, Brasil baru berhasil membuka keunggulan mereka ketika pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu.

Tepatnya pada menit ke 105+1 melalui aksir Neymar. Pemain Paris Saint-Germain itu berhasil mengelabuhi kiper Kroasia, Dominik Livakovic untuk kemudian melesatkan gol bagi keunggulan Brasil.

Unggul, Brasil seperti lupa bertahan. Pada menit ke-116’, petaka bagi tim samba pun muncl. Melalui Bruno Petkovic, Kroasia berhasil menyamakan kedudukan hingga memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti ini lah dua penendang Brasil, Rodrygo dan Marquinhos gagal melaksanakan tugasnya dan membuat Kroasia menang, 4-2.

1. Tite Susul Lima Pelatih Lain yang Mundur

Mundurnya Tite memang tak dapat dilepaskan dari kegagalan dirinya membawa timnas Brasil ke semi final Piala Dunia 2022.

Keputusannya tersebut telah membuatnya menyusul lima pelatih lain yang sudah lebih dulu mengambil sikap serupa.

Mereka diantaranya adalah Luis Enrique (Spanyol), Roberto Martinez (Belgia), Paulo Bento (Korea Selatan), Tata Martino (Meksiko), dan Adda Otto (Ghana).

Alasan dari setiap pelatih tersebut setidaknya sama, yakni gagal membawa negara yang mereka latih melangkah jauh di Piala Dunia 2022.

Selain itu, ada faktor lain yang menyebut bahwa mundurnya para pelatih tersebut karena kontraknya hanya sampai Piala Dunia 2022.

Tite menukangi Brasil sejak 2016 yang lalu. Tite menggantikan posisi Carlos Dunga yang dipecat seusai Selecao gagal tampil gemilang di Copa America Centenario 2016.

Bersama Tite, Brasil menjadi negara yang diperhitungkan untuk bisa tampil beringas di Piala Dunia 2022.

Namun, seiring berjalannya waktu, perhitungan tersebut tidak lah menjadi satu-satunya faktor yang mendasari Brasil untuk bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2022.

Faktor lain seperti mental dan juga keberuntungan sepertinya juga menjadi faktor wajib yang bisa dimasukkan dalam membawa tim yang ia asuh bisa melangkah jauh.

Sumber: Twitter.com/FabrizioRomano