x

Ian Andrew Bicara Penyebab PSIS Semarang Dibantai Bali United di Liga 1

Jumat, 23 Desember 2022 13:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, menilai fisik timnya sudah terkuras saat dikalahkan Bali United di Liga 1.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, menilai fisik timnya sudah terkuras. Hal ini jadi penyebab PSIS harus menelan pil pahit kalah dari Bali United 0-3 pada penutup putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Bali United sebenarnya datang ke laga pekan ke-17 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (22/12/22), dalam kondisi sulit. Mereka baru saja menghadapi kenyataan ditumbangkan tim papan bawah, PSS Sleman, dengan skor 1-2.

Dalam laga ini, Bali United juga tampil tanpa dua bek andalan, Haudi Abdillah serta Willian Pacheco. Mereka absen karena hukuman tak boleh bermain untuk satu laga.

Namun, situasi di lapangan sungguh di luar dugaan. Ternyata, Wahyu Prasetyo juga harus menyusul Alfeandra Dewangga absen membela Bali United.

Alhasil, pertahanan PSIS, khususnya dari sektor kiri diobrak-abrik Privat Mbarga. PSIS kewalahan menangani kecepatan pemain Bali United karena tenaga sudah terkuras.

Baca Juga

Gawang Wahyu Tri Nugroho jebol dua kali oleh tendangan M Rahmat, serta satu aksi individu dari Privat Mbarga. Usaha PSIS untuk mengakhiri putaran pertama dengan manis justru berakhir pahit.

Ian Andrew Gillan tak bisa menutupi rasa kecewa saat datang ke sesi jumpa pers. 0-3 adalah skor yang banyak dan sesuai target awal tim.

"Kami tentu kecewa, bahkan sangat kecewa," kata Ian Andrew dihadapan awak media.

Baca Juga

"Di awal pertandingan kita sempat menguasai namun fisik yang melemah setelah enam game dalam 18 hari. Itu game yang terlalu banyak dan juga faktor cedera pemain, tapi sebenarnya itu tidak bisa menjadi alasan," lanjut Ian Andrew.

Total PSIS mendapatkan sembilan poin dalam enam game sistem bubble. Mereka mengawali sistem bubble dengan kemenangan 3-0 atas Madura United dan kalah 0-3 pada akhir sistem bubble putaran pertama.

"Yah, kami tentu kecewa, tapi setelah ini kita akan fokus menatap putaran kedua pada bulan Januari," lanjut pelatih asal Inggris ini.

Baca Juga

1. Tak Salahkan Frendy

Laga BRI Liga 1 antara PSIS Semarang vs Bali United di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (22/12/22). (Foto: Bali United)

Ian Andrew tak mau menyalahkan Frendy Saputra atas gol yang dicetak para pemain Bali United, terutama pada gol pertama.

Gol yang dicetak Rahmat itu diawali kesalahan Frendy saat bolanya dicuri Privat Mbarga. Lewat skema cepat dengan Lerby Eliandry, Privat kemudian melepaskan umpan yang diselesaikan Rahmat.

Begitu pula dengan gol kedua Rahmat. Bali United bisa mendapatkan bola setelah umpan Frendy dipotong Brwa Nouri, yang kemudian menginisiasi Eber Bessa melepaskan umpan jauh ke Rahmat.

Menurut Ian Andrew, kesalahan tak hanya terjadi pada pos bek kiri saja. Para pemain lain juga turut andil ketika pemain lawan bisa mencetak gol.

"Kami lihat tiga gol itu memang jadi lubang di tim, tapi tidak bisa serta merta kesalahan dari left back. Bahwa gol itu bisa jadi juga kesalahan pemain tengah atau pemain depan," ucap Ian Andrew.

Baca Juga

Fokus Putaran Dua

Sementara itu, ditambahkan gelandang PSIS, Reza Irfana, kekalahan atas Bali United jelas membuat tim kecewa.

PSIS kembali datang ke Stadion Manahan Solo dengan harapan bisa meraih kemenangan lagi, seperti saat membekuk Madura United 3-0, pada 5 Desember 2022 lalu.

Baca Juga

"Kami sebagai pemain tentu kecewa atas hasil ini, tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita harus fokus lagi untuk putaran kedua nanti," ucap Reza Irfana.

Atas kekalahan ini, PSIS Semarang tertahan di peringkat 10 dengan 20 poin. Sementara Bali United naik ke peringkat pertama klasemen Liga 1 2022/2023.

Baca Juga
PSIS SemarangIan AndrewBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini