Liga 1: Ogah Lengah Lagi, Madura United Tak Ambil Libur Panjang Nataru
INDOSPORT.COM - Madura United memilih untuk langsung menyiapkan diri dalam menyambut putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023. Mereka tak ingin lengah lagi dengan penetapan jadwal yang serba mendadak.
Sehingga, pihak klub memutuskan untuk tidak mengambil jatah libur panjang dalam rangka Nataru alias Natal dan Tahun Baru.
Madura United merampungkan jadwal sistem buble ketika bermain imbang 0-0 melawan Rans Nusantara FC, Jumat (23/12/22), dan langsung bergegas pulang.
Ronaldo Kwateh dkk. lantas kembali berpeluh keringat dalam program latihan di Madura United Football Academy mulai Selasa (27/12/22).
"Kami hanya menjalani libur dua hari sejak Minggu (25/12/22) karena Natal," ujar pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes, pada Rabu (28/12/22).
Kendati demikian, materi latihan yang dijalani timnya tidak dalam intensitas tinggi lantaran Madura United akan kembali libur ketika pergantian tahun.
"Ya nanti akan ada libur lagi ketika tahun baru. Setelah itu, kami harus kembali fokus untuk menatap putaran kedua," beber Lefundes.
Kebijakan ini juga ditempuh jika kick-off putaran kedua Liga 1 2022-2023 diputuskan secara mendadak, sebagaimana lanjutan pekan ke-12 dengan sistem bubble lalu.
Kendati sejauh ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi masih menetapkan waktu tentatif pada 14 Januari mendatang.
1. Tak Ingin Lengah
Keputusan Madura United untuk tidak mengambil opsi libur panjang Nataru bertujuan supaya mereka tidak lengah lagi dengan jadwal. Pengalaman itu dialami ketika Liga 1 dilanjutkan dengan sistem bubble, awal Desember lalu.
"Kami berlatih hanya empat hari, berkumpul tanggal 1 dan bertanding 5 Desember. Selama 23 hari, kami berlatih dan bertanding," beber Fabio Lefundes.
Dengan bekal hanya latihan empat hari, jelas persiapan Madura United tak ideal. Akibatnya, mereka gagal meraup poin saat dikalahkan PSIS Semarang 0-3 di Solo, 5 Desember lalu.
"Yang pasti, putaran kedua semua kekuatan tim akan berbeda dibandingkan sebelumnya. Kami wajib waspada," tuntas Fabio Lefundes.