Kejutan! Pemilik PSG Bakal Beli Totteham Hostpur, Jadi Tim Kaya Inggris Selanjutnya?

INDOSPORT.COM – Pemilik Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, bakal membeli Tottenham Hotspur. Akankah tim kaya baru bakal lahir di Liga Inggris?

Dilansir dari Get French Football News, Nasser Al-Khelaifi selaku wakil Qatar Sports Investments telah mengadakan pertemuan dengan Daniel Levy, pimpinan Tottenham Hotspur.

Sebagai informasi, Qatar Sports Investments sendiri merupakan pemilik saham penuh Paris Saint-Germain sejak 2011 silam.

Dalam laporan tersebut, pertemuan ini untuk membahas proyek multi-klub di Liga Inggris. Nasser Al-Khelaifi dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi klub di kompetisi itu.

Tottenham pun menjadi salah satu klub yang diincar Presiden PSG tersebut. Disebutkan, bahwa Nasser Al-Khelaifi akan membeli saham klub berjuluk Spurs tersebut.

Namun, Nasser Al-Khelaifi hanya kan membeli saham minoritas Tottenham Hotspur saja, alias bukan saham penuh yang dikuasai ENIC Group.

Dalam laporan Ben Jacobs selaku jurnalis dari CBS Sport, pembicaraan antara Presiden PSG itu dengan Daniel Levy selaku pimpinan Tottenham baru berada di tahap awal saja.

Namun ada sinyal positif bahwa ke depannya pembahasan ini akan berlanjut dan akan menjadikan Tottenham sebagai ‘saudara’ PSG di kemudian hari.

PSG sendiri saat ini baru memiliki satu ‘saudara’ saja dalam proyek multi-klubnya tersebut, yakni klub Portugal, SC Braga.

Diketahui, Qatar Sports Investments memiliki 23 persen saham di klub raksasa Portugal tersebut.

1. PSG Bakal Jual Saham

Selain berencana membeli saham Tottenham Hotspur, Nasser Al-Khealifi dilaporkan juga berencana menjual saham minoritas di Paris Saint-Germain.

Disebutkan bahwa hanya 15 persen saham PSG yang dilepaskan oleh Nasser Al-Khelaifi agar Les Parisiens mendapat suntikan dana.

Dikabarkan bahwa sebuah perusahaan asal Amerika Serikat sudah menunjukkan ketertarikan untuk mengakuisisi saham minoritas PSG.

Qatar Sports Investment bersama Nasser Al-Khelaifi pun hingga saat ini belum berpikiran untuk melepas kepemilikannya atas PSG.

Malahan, pria berusia 49 tahun ini berencana mengembangkan PSG menjadi multi-klub layaknya Manchester City bersama Sheikh Mansour dan Red Bull Group.

Proyek multi-klub yang digagas dua tim ini pun sejauh ini mengecap sukses dengan memberikan keuntungan bagi tim induk dari grup tersebut.

Hal ini pun nantinya akan berimbas pada transfer klub dan pengembangan pemain, di mana tim induk akan mendapat keuntungan dari ‘saudara-saudara’-nya.