x

PSG Melempem di Liga Prancis, Christophe Galtier Singgung Messi dan Neymar

Rabu, 18 Januari 2023 12:07 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pelatih PSG, Christophe Galtier, menyinggung Lionel Messi dan Neymar karena hasil buruk yang didapatkan timnya di Liga Prancis (Ligue 1) 2022-2023. Foto: Reuters/Stephane Mahe.

INDOSPORT.COM – Pelatih PSG, Christophe Galtier, menyinggung Lionel Messi dan Neymar karena hasil buruk yang didapatkan timnya di Liga Prancis (Ligue 1) 2022-2023.

Terakhir, PSG alias Paris Saint-Germain harus takluk dari Rennes di Stadon Roazhon Park, Senin (16/01/23) dini hari, dengan skor 0-1.

Hamari Traore merupakan pemain Rennes yang mampu menciptakan gol semata wayang ke gawang PSG, setelah dirinya berhasil mengkonversi umpan Adrien Truffert di menit ke-65.

Sebenarnya, PSG lebih mendominasi jalannya pertandingan atas Rennes dalam pekan ke-19 Liga Prancis 2022-2023 tersebut.

Les Parisiens, julukan Paris Saint Germain, mampu mencatatkan rata-rata penguasaan bola sebanyak 64.6 persen. Sementara Rennes hanya 35.4 persen.

Baca Juga

Bahkan, tim besutan Christophe Galtier juga memiliki rata-rata umpan sukses yang lebih tinggi dibandingkan Rennes, yakni 90 persen.

Kendati demikian, Rennes berhasil bermain lebih efektif dengan mencetak satu gol ke gawang PSG, meski sama-sama memiliki 8 peluang.

Baca Juga

Alhasil, Paris Saint-Germain kini hanya terpaut tiga angka dari pesaing terdekatnya di Liga Prancis musim ini, Lens.

Hal tersebut membuat Christophe Galtier marah dengan permainan yang ditunjukkan oleh para pemain PSG dalam laga kontra Rennes.

Christophe Galtier juga menyinggung dua pemain andalan di setiap laga yang dilakoni PSG, yakni Lionel Messi dan Neymar.

Baca Juga

1. Galtier Singgung Leo Messi dan Neymar

Pelatih PSG, Christophe Galtier. Foto: Foto: Reuters/Stephane Mahe.

Dalam pertandingan Rennes vs PSG, Leo Messi hanya mampu membuat 3 tembakan, dua di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Neymar justru tercatat tidak melepaskan satu tembakan pun.

Walaupun sebenarnya Messi dan Neymar dimainkan sejak menit awal oleh Christophe Galtier dalam laga Rennes melawan PSG.

Pasalnya kedua pemain tersebut dianggap oleh Galtier terlalu banyak bermain di area tengah, sehingga eksplosivitas lini depan Les Parisiens menjadi berkurang,

Bahkan, Christophe Galtier menyebutkan bahwa Lionel Messi dan Neymar tidak mampu membuat Rennes merasa tertekan sepanjang pertandingan.

Hal tersebut dikarenakan lini depan PSG menjadi berkurang, mengingat Galtier menerapkan formasi 3-4-2-1, menjadikan Messi dan Neymar sebagai penyokong Hugo Ekite di ujung tombak.

Baca Juga

“Neymar dan Leo (Messi) berlari ke area belakang di waktu bersamaan,” ujar Christophe Galtier dikutip dari Sportskeeda.

“Meski kami mampu menguasai bola, tapi tak ada situasi yang benar-benar menyerang. Saat kami menyerang, kami tak menekan lawan.”

Baca Juga

Kendati demikian, Christophe Galtier mengaku tetap memiliki solusi untuk masalah yang dialami oleh Lionel Messi dan Neymar.

“Selalu ada rencana pada dua pemain saya, Neymar atau Messi Tapi Anda harus bisa beradaptasi untuk menemukan opsi lain,” tambah Galtier.

“Apakah kita harus mengubah rencana sepenuhnya? Apakah itu Leo atau Ney, mereka membutuhkan lebih banyak gol di lini depan,” pungkas Christophe Galtier.

Baca Juga

Sumber: Sportskeeda

NeymarLionel MessiParis Saint-GermainBola InternasionalLiga PrancisBerita Liga PrancisChristophe Galtier

Berita Terkini