x

Berperan Penting dalam Kariernya, Kapten Persib Kenang Sosok Benny Dollo

Jumat, 3 Februari 2023 17:00 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
Kapten tim Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengaku kaget saat mendengar kabar duka meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo.

INDOSPORT.COM - Kapten tim Liga 1, Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengaku kaget saat mendengar kabar duka meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo, pada Rabu (01/02/22) lalu.

Menurut Jupe sapaan akrabnya, Benny Dollo merupakan salah satu sosok yang cukup berperan penting dalam kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.

Pasalnya, saat usai Jupe masih muda sosok Benny Dollo mampu membentuk mental bertandingnya. Ilmu dan pelajaran dari pelatih pelatih legendaris tersebut masih dipakai oleh pemain yang menggunakan nomor punggung 16 ini hingga saat ini.

"Sangat kaget karena om Benny (karena) salah satu pelatih yang sangat berarti buat saya. Di karier sepak bola saya di usia muda sangat bisa membentuk mental pemain. Saya (ingat) bagaimana waktu itu dipegang dia, kerasnya ada manfaat untuk pemain," kata Jupe saat ditemui usai latihan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (02/02/23) malam.

Lebih lanjut Jupe menuturkan, banyak kenangan yang tidak dapat dilupakan olehnya, pasalnya sosok Benny Dollo cukup berjasa dalam kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.

Baca Juga

Salah satu yang paling diingat oleh Jupe dari sosok Benny Dollo, yakni cara almarhum dalam memberikan program latihan, terutama bagi pemain muda. Sehingga, tidak heran banyak pemain berkualitas di Indonesia hasil polesan dari Benny Dollo.

"Yang saya ingat dia sangat concern sama pemain muda, termasuk saya. Treatment-nya beda, bagaimana melakukan pendekatan ke pemain muda itu waktu itu saya sebagai pemain berpikir gila, galak banget, keras," ungkapnya.

Baca Juga

"Saya waktu itu pemain muda kaget, gini ya jadi pemain bola ketemu om Benny gemetar juga. Tapi ternyata dari situ jadi modal saya sebagai pemain," kenang Jupe.

Benny Dollo mulai menjadi pelatih sepak bola sejak awal dekade 80 di mana ia memulai semuanya sebagai nakhoda kesebelasan amatir Tiong Hoa Hwee Koan atau yang juga dikenal sebagai Union Makes Strength (UMS).

Setelahnya kesempatan untuk menjajal kemampuan bersama tim pro pun datang pada 1987 kala ditunjuk sebagai bos Pelita Jaya Jawa Barat.

Baca Juga

1. Pelatih Kawakan Indonesia

Suasana rumah duka mendiang Benny Dollo, mantan pemain Timnas Indonesia di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (02/02/23).

Selama kurang lebih tujuh tahun di sana Benny membangun reputasi seagai juru latih jempolan. Masing-masing tiga kali juara dan runner-up Galatama mampu ia persembahkan untuk Pelita.

Setelahnya ia keliling nusantara dengan status pelatih Persita Tangerang (tiga kali), Persitara Jakarta Utara, Persma Manado, Arema Malang, Persija Jakarta (dua kali), Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC.

Di sela-selanya Benny Dollo juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk dua periode penuh (2000-2001 dan 2008-2009) dan sekali sebagai caretaker (2015).

Tidak cuma pandai dalam mengolah taktik dan formasi, namun sosok bernama lengkap Benny Selvianus Dollo itu juga dikenal sebagai pengorbit talenta jempolan.

Baca Juga

Firman Utina dianggap publik sebagai polesan terbaik sang maestro. Sampai kini nama Firman dikenang sebagai salah satu jenderal lapangan tengah terbaik timnas Indonesia.

Keduanya pertama kali bahu membahu di Persma Manado. Kemudian Firman ikut di belakang Benny saat berada di Persita Tangerang, Arema Malang, Persija Jakarta, dan tentu saja timnas Indonesia sehingga dianggap punya hubungan bak ayah dan anak.

Tidak heran jika kemudian Firman Utina jadi salah satu yang pertama tahu soal kabar meninggalnya Benny Dollo. 

Baca Juga
Persib BandungBenny DolloAchmad JufriyantoLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini