Pelatih Portugal Ungkap Sosok Spesial di Balik Kemenangan PSM atas Arema FC
INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sangat senang bisa bawa timnya menang atas Arema FC pada pekan ke-22 Liga 1 2022/23, Sabtu (04/02/23) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Pasukan Ramang menang tipis dengan skor 1-0.
Tavares mengakui, laga lawan Arema FC sangat sulit. Permainan keras dari kedua tim membuat wasit mengeluarkan hujan kartu untuk kedua kesebelasan.
Wasit Cahya Sugandi memberikan enam kartu kuning plus satu kartu merah ke Arema FC. Sementara PSM mendapat tiga kartu kuning ditambah satu kartu merah.
"Terkait laga, kami punya banyak peluang meski laga sangat sulit. Saya apresiasi pemain saya bekerja dengan baik," buka Tavares.
Beruntung, PSM bisa manfaatkan peluang emas dan satu-satunya gol tim Juku Eja pada laga kemarin sore dicetak pemain asing, Kenzo Nambu, pada menit ke-65. Dia manfaatkan assist Yakob Sayuri.
Kemenangan tersebut membawa PSM menjaga asa jadi juara Liga 1 2022. Tim asal Sulawesi Selatan itu naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan catatan 44 poin dari 22 laga, sama dengan Persija Jakarta yang ada di puncak.
Oleh sebab itu, Tavares mengucapkan terima kasih atas keras para pemain, staf pelatih dan khususnya untuk suporter PSM Makassar yang ada di Jakarta.
Juru taktik asal Portugal itu terkesan dengan militansi suporter yang menjemput tim di hotel, mengawal sampai mengantarkan ke Stadion PTIK. Bahkan suporter rela menunggu di luar stadion hingga akhir laga karena pertandingan berlangsung tanpa penonton.
"Saya bangga dengan kinerja para pemain, dengan kerja keras mereka, begitu juga staf di tim. Lalu terima kasih ke suporter yang kawal kami dari hotel sebelum ke sini (stadion), mereka terus bernyanyi, luar biasa support mereka, jadi saya ucapkan terima kasih," katanya.
1. Dukungan Suporter Bikin Termotivasi
Hal serupa juga disampaikan gelandang senior PSM, Rasyid Bakri. Ia menilai, dukungan suporter membuat mereka makin termotivasi dan hasilnya berjalan baik di lapangan dengan raihan tiga poin.
"Alhamdulillah hasil laga kami dapat tiga poin. Ini buat suporter kami yang datang ke hotel dan antar kami. Mereka tak bisa masuk karena laga tanpa penonton," ujarnya.
"Tapi kami harus segera bersiap untuk laga berikutnya karena akan lawan Barito Putera," ujar Rasyid.
Kendati menang, pelatih PSM Makassar mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Cahya Sugandi yang dianggap kurang bagus. Banyak insiden di lapangan yang luput dari perhatian dan hal itu harus segera diperbaiki.
"Saya harap ke depan liga tanpa ada masalah lagi. Saya harap ada peningkatan di wasit dan suporter karena ini olahraga yang harusnya menghibur. Saya harap mereka (suporter) pulang dengan selamat setelah selesai menonton," tuntas pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, selepas laga kontra Arema FC di Liga 1.