Marcel Sabitzer, Solusi Jangka Pendek Atasi Masalah Jangka Panjang Manchester United
INDOSPORT.COM – Gelandang milik Bayern Munchen, Marcel Sabitzer sejatinya adalah solusi pendek dari masalah panjang yang dialami klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Gelandang asal Austria, Marcel Sabitzer menjadi salah satu penampil yang mencuri perhatian di laga Liga Inggris antara Manchester United vs Crystal Palace beberapa waktu lalu.
Masuk di menit ke-81, Sabitzer mampu menjadi perusak arus permainan Crystal Palace yang pada pertandingan itu unggul jumlah pemain.
Pasalnya, Manchester United harus kehilangan gelandang timnas Brasil, Casemiro yang harus diusir keluar oleh wasit.
Keluarnya Casemiro dari lapangan disebabkan oleh pertikaian yang terjadi antara pemain Crystal Palace dan Manchester United usai pelanggaran pada Antony.
Casemiro sendiri tertangkap kamera mencekik leher pemain Crystal Palace, Will Hughes yang agaknya menyulut emosi.
Untungnya, Marcel Sabitzer mampu tampil bagus dalam sisa 9 menit pertandingan Manchester United dan mengontrol lini tengah.
Bersama dengan Fred yang mengisi gelandang tengah, pemain 28 tahun ini menjadi penyebab lini tengah Manchester United semakin hidup.
Kini, Marcel Sabitzer menjadi tumpuan lini tengah Manchester United, terutama usai Casemiro dan Christian Eriksen absen.
Christian Eriksen sendiri kemungkinan akan diparkit Manchester United selama tiga bulan karena mendapatkan cedera ankle.
1. Cara Manchester United Maksimalkan Sabitzer
Hanya saja, menarik untuk ditilik bagaimana cara Sabitzer bermain dan mendapatkan performa bagus bersama Manchester United.
Melihat Transfermarkt, Marcel Sabitzer merupakan pemain serbabisa dengan kemampuan bermain sebagai gelandang tengah dan sayap.
Sebagai gelandang bertipe menyerang, Sabitzer sebenarnya menjadi salah satu pemain yang membuat Manchester United tampil lebih baik.
Hanya saja, ada bahaya yang membayangi Manchester United, mengingat Sabitzer akan turun berlaga di laga lanjutan Liga Inggris kontra Leeds United.
Penampilan Sabitzer yang kurang bertahan akan membuat Manchester United akan mengalami kesulitan.
Apalagi, Fred sebagai tandem Sabitzer merupakan gelandang tengah murni yang tak jarang naik untuk membantu serangan.
Manchester United sendiri kemungkinan akan memasang formasi 4-2-3-1 dengan Sabitzer-Fred sebagai double pivot.
Kondisi ini akan membuat dua bek tengah, yaitu Lisandro Martinez dan Raphael Varane akan bekerja keras untuk melapis lini tengah.
Selain itu, Erik ten Hag juga bisa membuat dua bek sayap Manchester United, yaitu Aaron Wan Bissaka dan Luke Shaw melapis posisi gelandang bertahan.
Patut ditunggu soal cara pelatih Manchester United, Erik ten Hag memasang pemain di formasi pertandingan Liga Inggris kontra Leeds United.