Jadi Pelatih Terburuk dalam 27 Tahun Terakhir, Waktunya Graham Potter Out dari Chelsea?
INDOSPORT.COM – Graham Potter kini menjadi pelatih terburuk dalam 27 tahun terakhir, menyusul hasil imbang West Ham United vs Chelsea di Liga Inggris.
Setelah sejumlah pemain utamanya kembali dari cedera dan larangan bermain, Graham Potter masih gagal membantu Chelsea untuk meraih kemenangan.
Alhasil, dalam tiga pertandingan terakhir The Blues hanya mampu bermain dengan hasil imbang dan masih tak bergerak dari posisi 9 di klasemen.
Padahal pada laga tandang melawan West Ham, Chelsea telah diuntungkan karena pemain andalannya seperti Reece James, Ruben Loftus-Cheek dan Joao Felix telah kembali.
Sayangnya, pertandingan harus berakhir dengan hasil imbang, meskipun Chelsea sempat tampil begitu mengesankan dalam 20 menit awal pada babak pertama.
Felix sukses membuka keunggulan untuk The Blues pada menit ke-16 setelah menerima umpan kelas dunia dari Enzo Fernandez.
Sedangkan gol penyeimbang dicetak oleh Emerson Palmieri ketika memaksimalkan umpan tiang jauh dari Jarrod Bowen pada menit ke-28.
Chelsea seharusnya bisa mencetak dua hingga tiga gol di pertandingan tersebut, tetapi Kai Havertz berkali-kali terkena jebakan off-side.
Bahkan, Graham Potter juga nyaris kalah setelah Tomas Soucek menjebol gawang Chelsea. Tetapi, wasit memutuskan jika Declan Rice sudah berada dalam posisi off-side.
1. Graham Potter Pelatih Terburuk Chelsea
Kegagalan ini telah memberikan kekecewaan berat bagi pendukung Chelsea atas kinerja yang dihasilkan oleh pelatih anyar klub, Graham Potter.
Bahkan, Chelsea masih tidak bisa mengamankan kemenangan meskipun telah mendatangkan begitu banyak pemain baru.
Jumlah yang dikeluarkan oleh Todd Boehly cukup signifikan jika melihat aktivitas belanja West Ham United di jendela bursa transfer musim dingin Januari 2023.
Disampaikan oleh The xG Philosophy, Chelsea telah mengeluarkan biaya sebesar 323 juta pounds hanya untuk mendatangkan pemain dalam satu jendela bursa transfer.
Sementara West Ham United cukup mengeluarkan anggaran sebanyak 11 juta pounds untuk mendapatkan hasil imbang melawan The Blues.
Hal ini menunjukkan bahwa Potter belum memiliki kemampuan untuk menangani Chelsea, terlebih dengan tuntutan yang cukup besar dari para pendukungnya.
Sedangkan hal yang lebih mencengangkan lagi adalah ketika Potter menjadi pelatih Chelsea paling buruk dalam 27 tahun terakhir.
Dilaporkan oleh Opta Chelsea, Graham Potter hanya memiliki kemenangan dengan persentase sebesar 41 persen.
Persentase itu membuatnya menjadi pelatih dengan kemenangan terendah dari semua pelatih permanen Chelsea dalam 27 tahun terakhir.
Sumber: Opta Chelsea