Liga 1: Digelontor Empat Gol, Madura United Akui Kalah dari Bhayangkara FC Akibat Kesalahan Sendiri
INDOSPORT.COM -Â Fabio Araujo Lefundes sedang menjalani hari-hari yang berat dalam dua pekan terakhir, menyusul hasil yang diperoleh Madura United di Liga 1 2022-2023.
Setelah gagal menang ketika ditahan imbang Persita Tangerang 1-1 di pekan lalu, Madura United kembali mengalami hasil buruk.
Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu tak berdaya setelah gawangnya diberondong Bhayangkara FC dengan 4 gol tanpa balas.
Madura United menelan kekalahan dengan skor telak 0-4 pada laga away di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jawa Barat, Senin (20/02/23).
Jelas, kekalahan itu begitu sangat disesalkan oleh Fabio Araujo Lefundes, di tengah sikap optimisme yang diusung untuk segera bangkit di Liga 1.
"Padahal, kami memulai pertandingan dengan baik melawan Bhayangkara FC," ujar Pelatih Madura United itu dalam post-match press conferrence.
"Kami melihat semua kemungkinan yang bisa terjadi selama pertandingan. Tapi ketika mulai menguasai bola, kami malah kebobolan," sambung dia.
Kekalahan ini pun berimbas besar terhadap posisi Madura United yang kini terancam terlempar dari 4 besar klasemen Liga 1.
Mereka kini tergeser oleh Borneo FC yang juga mengantongi 41 poin di urutan 5. Ancaman lalu datang dari Persija Jakarta yang mengumpulkan 40 angka.
"Tiga poin memang sangat bagus untuk tim ini. Juga kepercayaan diri itu jelas perlu," beber Fabio Lafundes.
1. Kesalahan Sendiri
Fabio Lefundes lantas melakukan rangkuman terhadap performa Beto Goncalves dkk yang sejatinya tampil cukup apik.
Namun, sejumlah kesalahan elementer dilakukan pemainnya. Ironisnya, hal itu terus berulang hingga terciptanya 4 gol kemenangan lawan.
"Kami kalah karena kesalahan sendiri. Meski sempat bangkit pada babak kedua, tapi itu belum cukup," ulas pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Ya, Madura United tampak kalah dengan proses yang terbilang cukup mudah. Lini pertahanan yang biasanya solid, tampil amburadul.
Pada gol pertama menit ke-29, Dendy Sulistyawan memanfaatkan kepanikan lini pertahanan yang gagal membuang bola dari kotak penalti.
Otavio Dutra memperparah keadaan setelah melakukan gol bunuh diri saat babak kedua berjalan 2 menit, akibat salah mengantisipasi crossing Sani Rizki.
Sedangkan pada gol ketiga menit 51, lini pertahanan Madura United juga gagal mempersempit ruang tembak Alex Martins.
Matias Mier kemudian menghukum kelengahan Madura United dalam penerapan off-side hingga garis tengah lapangan, dengan aksi individunya pada menit 77.
"Kami sudah berusaha memperbaiki segala kesalahan melalui pergantian pemain dan perubahan taktikal. Tapi tidak berhasil," urai Lefundes.
"Tapi apapun itu, tim lawan memang bermain lebih baik. Jadi, mereka pantas untuk memenangi pertandingan ini," pungkas eks Pelatih Jeonbuk Hyundari Motors itu.