Kembali ke Ring, Manny Pacquiao Akan Gelar Pertarungan di Arab Saudi
INDOSPORT.COM - Legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, tengah mempertimbangkan untuk kembali ke ring.
Laga itu akan berupa pertarungan ekshibisi yang direncanakan berlangsung di Arab Saudi pada Januari 2023.
Lawan yang disebut-sebut akan menantangnya adalah mantan petinju sparring-nya, yakni Jaber Zayani.
“Kami baru mulai diskusi,” katanya kepada AFP.
Manny Pacquiao baru mengakhiri karier tinjunya selama 26 tahun ketika mengalami kekalahan dari Yordenis Ugas pada Agustus 2021 lalu.
Sebagai mantan senator, Pacquiao kemudian fokus untuk mencalonkan diri sebagai presiden Filipina. Namun ia gagal dalam pemilihan yang berlangsung awal tahun ini.
Pertimbangan Manny Pacquiao untuk mengadakan laga ekshibisi di Arab Saudi bukannya tanpa kontroversi.
Laga tersebut akan menjadi contoh bagaimana negara tersebut menggunakan olahraga untuk mengalihkan perhatian dunia dari masalah hak asasi manusia yang terjadi di sana.
Laman Bloody Elbow mencatat praktik ini sebagai sportswashing.
Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah menghabiskan miliaran dolar AS untuk mengadakan acara hiburan dan olahraga yang mewah.
Di antaranya adalah acara tahunan WWE, Formula 1, balapan kuda Saudi Cup, turnamen golf profesional, dan yang baru-baru ini diadakan seperti laga tinju antara Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua.
1. Akan Lawan Youtuber Korea Selatan
Sebelum bertarung di Arab Saudi, Pacquiao akan lebih dulu bertarung dalam laga amal melawan YouTuber DK Yoo pada 10 Desember 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Mengutip Yahoo Sports, pertarungan dalam enam ronde tersebut tidak ada batas berat badan.
“Saya akan mempersiapkan diri sebagaimana saya berlatih untuk pertarungan sungguhan,” kata Pacquiao.
Hal ini kemungkinan akan merugikan petinju berusia 43 tahun tersebut, yang memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan DK Yoo.
DK Yoo sendiri memiliki sekitar 650 ribu subscriber di YouTube. Ia memiliki konten untuk mempromosikan gaya bela dirinya yang disebut warfare combat system atau sistem pertempuran perang.
“Saya tahu saya tidak akan menang melawan dia tapi saya akan mencoba yang terbaik untuk mengejutkan Manny Pacquiao,” tutur Yoo.
Sebagian besar uang yang didapat dari pertandingan amal itu akan diperuntukkan sebagai dana membangun rumah-rumah yang terimbas konflik di Ukraina.
Manny Pacquiao bukan pensiunan petinju pertama yang kerap melakoni pertandingan amal atau pertandingan ekshibisi.
Ada Floyd Mayweather yang menyebut dirinya sendiri sebagai pionir ekshibisi. Ia mengalahkan YouTuber Logan Paul tahun lalu dan bikin KO kickboxer Jepang, Tenshin Nasukawa pada Desember 2018 silam.
Mayweather yang juga menjadi rival Pacquiao kala masih aktif bertarung, akan melawan bintang beladiri asal Jepang bernama Mikuru Asakura bulan ini.
2. Kekalahan Manny Pacquiao di Pilpres dan Bangkitnya Keluarga Diktator Filipina
Mantan petinju dunia, Manny Pacquiao, kalah dalam pemilu Presiden Filipina. Pemenangnya adalah anak dari mantan diktator Filipina.
Dunia tinju internasional dibuat heboh dengan kabar pensiunnya salah satu petinju terbaik dunia, Manny Pacquiao pada 2021 lalu.
Hal tersebut terindikasi setelah dirinya memposting ucapan 'terima kasih' dalam sebuah video yang ia bagikan di akun Twitternya.
Sontak cuitan itu membuat penggemar kaget kalau pria berusia 42 tahun itu berniat gantung sarung tinju.
"Ini mungkin mengakhiri karier saya (dalam) tinju. Tetapi ini adalah pernyataan saya kepada semua penggemar tinju, orang-orang di seluruh dunia: kami menghibur orang-orang, kami menghibur di atas ring," kata Manny Pacquiao dalam video tersebut (24/08/22).