x

Dikalahkan Bandung BJB Tandamata, Pelatih Gresik Petrokimia: Perjalanan Masih Panjang

Sabtu, 7 Januari 2023 19:31 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menghadapi Bandung BJB Tandamata, pada Seri I Putaran Pertama Proliga 2023 di GOR Sabilulungan, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (05/01/22).

INDOSPORT.COM - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, gagal meraih kemenangan pada pertandingan perdana Proliga musim 2023 di GOR Sabilulungan, Kompleks Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (05/01/23).

Pada pertandingan tersebut, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus mengakui keunggulan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1.

Pada set pertama, Bandung BJB Tandamata unggul 25-19. Kemudian, pada set kedua, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil bangkit dan unggul atas Bandung BJB Tandamata 22-25. 

Hanya saja, di set ketiga dan keempat, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus mengakui keunggulan Bandung BJB Tandamata 25-13, 25-18. 

Sehingga, pertandingan perdana kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air Bandung BJB Tandamata yang bermain di kandangnya sendiri, berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Baca Juga

Sebagai informasi, Pertemuan Bank BJB Tandamata dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia merupakan pertemuan kali kelima di ajang Proliga.

Pertemuan terakhir kedua tim ini, sebelumnya terjadi pada partai final Proliga 2022. Dalam pertemuan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (26/03/22), Bandung BJB Tandamata unggul 3-1 atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Baca Juga

Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengakui kekalahan anak asuhnya pada pertandingan pembuka Proliga 2023, lantaran beban berat tampil perdana di kandang lawan. 

"Penampilan tim kami memang diluar dugaan, apalagi tampil di kandang lawan menjadi beban berat bagi anak anak," kata Ayub setelah pertandingan.

Selain itu, faktor kegagalan lainnya adalah hampir semua lini tidak berfungsi menyusul receive yang kerap gagal menjadi poin. 

Baca Juga

1. Laga Perdana Berjalan Berat

Bandung BJB Tandamata menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, pada Seri I Putaran Pertama Proliga 2023 di GOR Sabilulungan, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (05/01/22).

Meski demikian, kekalahan pada pertandingan perdana Proliga 2023 bukan akhir dari segalanya, pasalnya perjalanan kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air masih panjang.

"Dengan kondisi tersebut jelas mempengaruhi pemain lain. Tapi ini bukan kekalahan segalanya, perjalanan masih panjang dan masih ada putaran berikutnya, hasil dari perdana ini jadi bahan evaluasi," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Bandung BJB Tandamata, Alim Suseno, mengakui laga perdana di Proliga 2023 terasa sangat berat. Pasalnya, selain memikul predikat juara bertahan, timnya tampil di kandang dengan dukungan penuh suporter.

"Beban tuan rumah, apalagi kemarin kita juara, mau gak mau kita punya target insya Allah semoga terkabul target mempertahankan gelar," kata Alim Suseno setelah pertandingan. 

Alim Suseno menambahkan, dengan target mempertahankan gelar juara, pihaknya saat ini akan fokus meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan dan target terdekat masuk empat besar di Proliga 2023.

Baca Juga

"Tapi step by step kita ke manajemen dipaksakan dulu kita amankan keempat besar dulu," jelas Alim.

Lebih lanjut Alim menuturkan, selama pertandingan pihaknya mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan permainan lawan.

Baca Juga

"Apalagi sekarang kita pertandingan pertama jadi tuan rumah pressure besar sekali. Saya mengimbau ke anak-anak jangan melihat itu kamu ke permainan, dari segi teknik main lepas enjoy supaya permainan terbaik keluar," tegasnya.

Pada set kedua, Alim mengakui anak asuhnya sempat terbawa permainan tim lawan, sehingga Wilda dan kawan-kawan harus tertinggal 22-25.

Hal tersebut menurutnya, menjadi bahan evaluasi, agar pada pertandingan selanjutnya Bandung BJB Tandamata bisa kembali tampil maksimal dan meraih kemenangan.

"Set kedua ritme kita turun mengikuti ritme sana, jadi saya terus terang di receive receive gak jadi nyerang bola-bola kita, akhirnya tidak membunuh, kita tidak bisa menciptakan variasi-variasi yang bagus, karena receive gak jadi semua," jelas Alim.

Baca Juga
VoliBandung BJB TandamataProliga 2023

Berita Terkini