x

Diah Permatasari: Fokus SEA Games dan Incar Olimpiade

Sabtu, 30 Mei 2015 21:34 WIB
Penulis: Devi Novitasari | Editor: Charles Emanuel Dominggus

Pesta olahraga se-Asia Tenggara yang ke-28 akan diselenggarakan di Singapura pada 5-16 Juni 2015. Event dua tahunan ini menampilkan 36 cabang 
olahraga (cabor) yang diikuti oleh 11 negara.

SEA Games ini diikuti Indonesia dengan mengirimkan 520 atlet dari 32 cabor. Salah satu cabor yang menjadi andalan kontingen Indonesia adalah anggar. 

Anggar sendiri akan mengirimkan tiga nomor yakni floret, sabel, dan degen. Di nomor sabel, salah satu atlet andalan Indonesia adalah Diah Permatasari. 

Atlet kelahiran Probolinggo, 24 September 1991 ini sempat membawa nama Indonesia di ajang Olimpiade London 2012 silam dan meraih perunggu.

Usai latihan persiapan SEA Games 2015 di pelatnas anggar Gelora Bung Karno, Senayan, INDOSPORT berkesempatan berbincang dengan salah satu andalan Indonesia di nomor sabel, Diah Permatasari. Berikut rangkuman INDOSPORT.
 


1. Cinta Pandangan Pertama

INDOSPORT : Bagaimana awalnya bisa terjun ke dunia anggar?
Diah : Saya mulai dikenalkan dengan anggar tahun 2005. Waktu itu ikut aja, lihat-lihat dulu di tempat latihan anggar di Probolinggo. Dan pelatih anggar di sana itu temannya om. Jadinya saya mulai banyak tahu dari mereka (pelatih dan om).

INDOSPORT : Sejak kapan mulai menekuni anggar?
DIAH : Dari awal mengenal anggar, sudah lihat-lihat saya langsung menekuni anggar. Seperti jatuh cinta pada pandangan pertama. Waktu itu saya masih SMP kelas 3.

INDOSPORT : Bagaimana prosesnya bisa masuk pelatnas?
DIAH : Sama seperti yang lainnya, karena mungkin melihat saya latihan setiap hari dan ada prestasi jadinya ikut kejuaraan daerah dulu, kemudian naik ke tingkat nasional baru masuk pelatnas.

 


2. Prioritaskan Keluarga

INDOSPORT : Bagaimana dengan kegiatan di luar anggar?
DIAH : Saya sudah bekeluarga, jadi selain anggar ya ngurusin anak aja. Saya juga sambil kerja di Probolinggo jadi PNS.

INDOSPORT: Bagaimana membagi waktunya untuk keluarga, kerja di pemerintah dan profesi atlet ini?
DIAH : Untuk pekerjaan, kalau ada event seperti ini Alhamdulillah ada kompensasi dari kantor, jadi bisa tetap mewakili Indonesia di dunia olahraga. Untuk anak, saya percayakan kepada orangtua untuk mengurusnya selama saya ikut kejuaraan. Saat tidak ada kejuaraan, saya bisa kembali fokus mengurus keluarga. Keluarga tetap prioritas.

INDOSPORT : Bagaimana tanggapan keluarga dengan aktivitas yang padat ini?
DIAH : Alhamdulillah suami dan keluarga besar mendukung kegiatan saya. Mereka semua mensupport saya.

INDOSPORT : Untuk anak, akan diarahkan untuk menjadi atlet juga?
DIAH : Saya hanya akan mengenalkan dunia olahraga, sisanya nanti tergantung minat anaknya saja nanti. Yang pasti kita akan mengarahkan ke arah yang positif.

 


3. Targetkan Olimpiade

INDOSPORT : Harapannya di tahun ini apa?
DIAH : Bisa mengharumkan Indonesia di kancah Internasional, target tetap bisa ke Olimpiade lagi.

INDOSPORT : Apa pengalaman paling berkesan selama menggeluti dunia anggar?
DIAH : Pengalaman paling berkesan waktu bisa mewakili Indonesia di Olimpiade tahun 2012. Tidak semua atlet bisa dapat tiket ke Olimpiade, hal ini yang paling membuat saya bangga.

INDOSPORT : Pengalaman yang mengecewakan?
DIAH : Mungkin agak kecewa sama persiapan setiap kejuaraan, peralatan masih seringkali terlambat. Padahal kita kan main disini untuk negara. Ya,saya harap perhatian pemerintah untuk para atlet terus diperbaiki dan ditingkatkan.

SEA Games 2015Diah Permatasari

Berita Terkini