x

Kisah 'Hercules Mungil' yang Buat Harum Nama Turki di Pentas Olimpiade

Jumat, 22 Juli 2016 14:00 WIB
Editor: Ramadhan

Mungkin nama Naim Suleymanoglu tak sepopuler Lionel Messi di dunia sepakbola ataupun Valentino Rossi di dunia balap motor (MotoGP). Tapi, percayalah prestasinya (mungkin) mampu menyamai dua manusia super tersebut.

Suleymanoglu, seorang atlet angkat besi (lifter) asal Turki keturunan Bulgaria, yang boleh dibilang memiliki tubuh kecil, membuktikan kepada dunia, bahwa keterbatasan fisik sekalipun tak akan pernah bisa menghalanginya untuk terus mengukir prestasi.

Secara fisik, Suleymanoglu bahkan lebih pendek dari Messi. Namun, atlet berusia 49 tahun itu dianggap menekuni dunia olahraga yang jauh lebih berat karena menguras fisik.

Dengan fisik yang sepertinya mustahil untuk bergelut di dunia angkat besi, tapi ajaibnya Suleymanoglu selalu berhasil menaklukkan beban-beban berat.

Dunia angkat besi yang sudah ditekuni Suleymanoglu sejak kecil, akhirnya melambungkan namanya di pentas internasional.

Tak tanggung-tanggung, atlet kelahiran 23 Januari 1967 itu pernah mengukir prestasi bersejarah di dunia angkat besi. Total raihan 3 medali emas secara beruntun berhasil digondol Suleymanoglu di 3 edisi Olimpiade yang berbeda.

Bagaimana kisah perjuangan Suleymanoglu di panggung angkat besi yang melambungkan namanya di dunia? INDOSPORT akan mengangkat kembali peristiwa masa lampau saat The Pocket Hercules meraih 3 medali emas secara beruntun di Olimpiade.


1. Si Mungil dari Selatan Bulgaria

Naim Suleymanoglu (Turkey)

Dalam rekam jejaknya di pentas angkat besi profesional, Suleymanoglu memang membawa bendera Turki sebagai negara yang ia bela.

Namun, siapa sangka bahwa Suleymanoglu kecil merupakan anak kelahiran Ptichar, Momchilgrad di Provinsi Kardzhali, Bulgaria. Menariknya, ada alasan logis mengapa akhirnya Suleymanoglu memutuskan membela Turki.

Tanah kelahiran Suleymanoglu, Momchilgrad merupakan pemukiman terbesar yang terletak di selatan Bulgaria, dengan mayoritas penduduknya merupakan keturunan Turki.

Jadi, jelas bahwa keputusan Suleymanoglu membawa nama Turki, tak lepas dari asal muasal kampungnya, yang memiliki mayoritas orang-orang Turki.

Di selatan Bulgaria itulah, Suleymanoglu mungil yang merupakan anak dari seorang penambang keturunan Turki, tumbuh besar seperti kebanyakan anak kecil lainnya.

Namun, memasuki usia 10 tahun, bakat Suleymanoglu di dunia angkat besi mulai terendus. Ia mulai mengangkat beban kala itu.

Lalu, di usia 14 tahun, Suleymanoglu terus menekuni dunia yang kelak menjadi penopang hidupnya hingga melambungkan namanya.


2. Dari Rezim Komunis Bulgaria Sampai Pergantian Nama

Naim Suleymanoglu (Turkey)

Suleymanoglu mulai menancapkan namanya di dunia angkat besi saat usianya menginjak 16 tahun. Suleymanoglu menjadi lifter pertama yang melakukan angkatan snatch 2,5 kali berat tubuhnya.

Ia juga menjadi yang kedua dari hanya 7 lifter yang berhasil melakukan angkatan clean and jerk 3 kali berat tubuhnya.

Jenis angkatan clean and jerk adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut.

Lalu, sampai kedua tangan mengangkat beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Sementara jenis angkatan snatch, dilakukan dalam dua tahap. Pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok.

Setelah jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet kemudian mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.

Sayang, kesempatan Suleymanoglu untuk tampil pertama kalinya di pentas Olimpiade 1984 Los Angeles justru gagal terealisasi.

Hal itu diakibatkan karena Bulgaria bergabung dengan Soviet melakukan boikot terhadap Olimpiade 1984.

Setelah itu, rezim komunis di Bulgaria memaksa Suleymanoglu sebagai minoritas Turki kala itu, untuk mengadopsi nama Bulgaria.

Karena hal itulah, ia menjadi dikenal secara internasional dengan nama Naum Shalamanov.  Namun, Suleymanoglu akhirnya membelot saat mengikuti Piala Dunia di Melbourne tahun 1986.

Kala itu, ia memberanikan diri untuk kembali membela Turki dan mengajukan permohonan kewarganegaraan pada tahun 1986.

Ia juga mengubah namanya dari nama Bulgaria Suleimanov atau Shalamanov menjadi nama Turki yang kini selalu digunakannya, Suleymanoglu.


3. Rekor 3 Medali Emas Beruntun di Olimpiade

Naim Suleymanoglu (Turkey)

Suleymanoglu akhirnya menjalani debut di pentas Olimpiade 1988 Seoul. Saat itulah, julukan ‘The Pocket Hercules’ langsung muncul karena kombinasi perawakan pendeknya (147 cm) dengan kekuatan luar biasanya.

The Pocket Hercules mengangkat beban seberat 190.0 kg di angkatan clean and jerk dan 152,5 kg di angkatan snatch, total beban yang ia angkat adalah 342,5 kg.

Hasil ini berhasil membuatnya meraih dua medali emas Olimpiade serta terciptanya rekor dunia baru sebagai seorang atlet impresif dengan berat badan 30 kg.

Prestasi Suleymanoglu berlanjut sampai ke dua edisi Olimpiade selanjutnya yakni pada tahun 1992 di Barcelona dan 1996 di Atlanta. Di sana, ia berhasil menggondol total dua medali emas secara beruntun. 

OlimpiadeTurkiIn Depth SportsFlashbackOlimpiade 1996Naim SuleymanogluOlimpiade 1988Olimpiade 1992

Berita Terkini