x

Deretan Sosok Atlet NBA yang Paling Dibenci

Kamis, 30 April 2015 09:09 WIB
Editor: Dimas Hendro Nugroho

Enam pebasket berikut ini Metta World Peace (Ron Artest), Latrell Sprewell, Vince Carter, LeBron James, Kobe Bryant dan Kevin Garnett memang merupakan sosok kontroversial sehingga banyak pihak membenci mereka dengan alasan yang cukup bervariasi.

Berikut selengkapnya.


1. Metta World Peace (Ron Artest)

Metta World Peace (kiri).

Sebelum membahas mengapa ia punya banyak haters nama pebasket satu ini cukup menarik untuk dibahas (Metta World Peace), Metta adalah kata tradisional Buddhis yang berarti kindness and friendliness (kebaikan dan keramahan), jadi nama panjang atlet satu ini berarti “kebaikan dan keramahan serta perdamaian dunia”.

Nama asli Metta World Peace adalah Ron Artest, ia memutuskan mengganti nama di akte kelahirannya jadi kalimat unik itu pada 16 September 2011 secara legal, jadi itu Metta World Peace bukanlah panggilan atau julukan, tapi benar-benar nama barunya yang tertulis di kartu identitas dirinya.

"Tujuan saya mengganti nama adalah untuk menginspirasi dan mengajak pemuda-pemudi di seluruh dunia bersatu,” jelas World Peace.

Lalu mengapa si Perdamaian Dunia ini bisa menjadi salah satu atlet NBA yang paling dibenci?

Tak lain dan tak bukan adalah karena beragam aksi bengalnya di masa lalu kelamnya – ya, saat si “Kebaikan dan Keramahan” masih bernama Ron Artest.

Puncaknya yaitu saat Artest jadi pemicu utama tawuran antara pebasket Detroit Pistons vs Indiana Pacers di tahun 2004 lalu, yang membuatnya dihukum larangan tampil di 86 laga – itu adalah hukuman terlama atas aksi indisipliner yang terjadi diatas lapangan disepanjang sejarah liga NBA.

Pergantian nama jadi Metta World Peace adalah salah satu upaya Artest untuk menghapus imej buruk yang melekat pada dirinya, sekaligus menunjukkan bahwa ia berusaha untuk tobat.


2. Latrell Sprewell

Berbagai konfrontasi pebasket-pelatih kerap terjadi di NBA, namun kejadian satu ini adalah yang paling tak dapat ditolerir. Insiden ini melibatkan Latrell Sprewell yang menganiaya pelatihnya Peter John Carlesimo di satu sesi latihan, Desember 1997 silam.

Kala itu Sprewell yang tak terima kritikan Carlesimo mencekik dan menyeretnya diatas lapangan latihan sebelum rekan setimnya dan staf kepelatihan mengintervensi dan menyelamatkan Carlesimo dari amukan Sprewell.

Sprewell pun dihukum oleh klubnya dimana ia harus bermain di 10 laga tanpa bayaran, namun segera setelahnya ia akhirnya dipecat karena desakan keras dari para supporter klub.


3. Vince Carter

Pecinta basket pasti mengingat sosok Vince Carter yang beberapa kali merajai kontes slam dunk. Akan tetapi Carter melunjak saat ia memaksa pindah dari Toronto Raptors ke New Jersey Nets karena ia dijanjikan akan menerima bayaran yang lebih besar.

Carter dituduh bermain sandiwara di saat-saat terakhirnya di Raptors dan dugaan ia bermain malas-malasan selalu disasarkan kepadanya. Ia selalu tampil maksimal dan mengerahkan upaya terbaiknya tiap saat suporter Raptors menyorakinya secara negatif, konyolnya, disaat-saat krusial ia malah justru tampil santai dan membuat klubnya kalah – dan hal itu dilakukannya berulang-ulang, membuat suporter dan klubnya berkali-kali dibuat kecewa setengah mati.


4. LeBron James

Ia merupakan salah satu atlet terkontroversial di era modern, keputusan James untuk meninggalkan klub kampung halamannya, Cleveland Cavaliers, guna bergabung dengan klub calon juara, Miami Heat, mengundang kecaman luas. Gaya perilakunya yang kurang pantas saat mengumumkan kepindahannya juga menambah rasa kesal suporter Cavaliers.

Di interview pertamanya untuk Heat bersama dua bintang Heat lainnya, Dwyane Wade dan Chris Bosh, James dengan arogan menjanjikan banyak gelar juara. “Bukan (hanya) 2 (gelar), bukan 3, bukan 4, bukan 5, bukan 6, bukan 7..” ujarnya saat itu.

Nyatanya toh James pada akhirnya "hanya" mampu mempersembahkan 2 gelar juara untuk Heat, sebelum kembali lagi ke Cleveland di musim panas 2014. Waktu yang akan menjawab apakah ia bisa mengantarkan klub kotanya meraih gelar juara NBA pertama sepanjang sejarah, dikesempatan keduanya kali ini.


5. Kobe Bryant

Kobe Bryant akan selalu diingat sebagai salah satu atlet terbaik yang pernah bermain basket, ia bahkan dibanding-bandingkan dengan sosok legendaris, Michael Jordan, disepanjang kariernya, dimana ia mampu mengoleksi lima ring juara.

Sayangnya, personalitas dinginnya dan gaya bermainnya yang egois telah mengundang banyak kebencian dari tahun ke tahun. Sifat alami Bryant itu dianggap sebagai penyebab yang memaksa Shaquille O’Neal cabut dari Los Angeles Lakers, padahal saat ada mereka berdua  LA Lakers sanggup jadi juara tiga kali berturutan.

Selain itu diluar lapangan ia pernah dituntut di satu kasus kekerasan seksual pada 2003 silam, meski dinyatakan tak bersalah karena kurang bukti, kasus itu dianggap akan terus menghantui Bryant selamanya, karena para hatersnya kerap mengungkit-ungkit masalah tersebut.


6. Kevin Garnett

Kevin Garnett dianggap punya talenta supreme (tertinggi), namun sayang ia terlibat di berbagai insiden demi insiden. Garnett beberapa kali tertuduh kerap membully para rekannya – terutama yang kurang berbakat dan minim pengalaman.

Kecaman verbal yang mengalir dari mulut Garnett secara konsisten, walau secara umum dianggap sebagai bagian dari NBA, tapi tetaplah ada batasnya – batasan yang beberapa kali dilanggar oleh Garnett di berbagai kesempatan.

Beberapa cacian verbal Garnett yang dianggap keterlaluan dan beredar luas yaitu saat ia menyebut Charlie Villanueva layaknya seorang pasien penderita kanker, mencela istri Carmelo Anthony dan mengucapkan selamat hari ibu kepada Tim Duncan (padahal ibunda bintang San Antonio Spurs itu telah meninggal dunia sejak Duncan masih remaja).

Walaupun tak satupun terbukti karena tak ada bukti otentik seperti rekaman misalnya, deretan kontroversi yang melekat pada Garnett dengan mudah menasbihkannya sebagai pebasket NBA yang palin dibenci disepanjang sejarah.

NBALeBron JamesKobe BryantKevin GarnettMetta World PeaceLatrell SprewellVince Carter

Berita Terkini