3 Alasan Satria Muda Britama Juarai NBL Indonesia 2014/15
Dalam empat tahun terakhir, Satria Muda (SM) selalu lolos ke babak Championship Series, tiga kali lolos ke final dan dua kali berhasil menjadi juara (2010/11 dan 2011/12). Pada musim 2014/15 ini merupakan keempat kalinya tim yang dibesut oleh Cokorda Raka, sukses merangsek ke grand final dan berpeluang kembali menjadi juara.
Setelah tampil konsisten dan berhasil keluar menjadi juara musim reguler, tentunya mereka juga berambisi ingin menjadi juara NBL Indonesia pada musim ini. Nantinya Christian Ronaldo Sitepu akan menghadapi tim kuat, Pelita Jaya (PJ) Jakarta, yang digelar di Hall A Basket, Senayan, Jakarta.
SM pernah berjibaku dengan PJ saat menjalani musim reguler selama tiga pertemuan dan mereka berhasil mencatat kemenangan penuh. Dapat dikatakan, Satria Muda merupakan tim yang paling konsisten sejak awal musim ini hingga mendekati partai puncak, tentunya semangat untuk mengangkat trofi pada musim ini semakin membumbung tinggi setelah dua tahun terakhir mereka harus merelakan rival abadinya, M88 Aspac yang mendominasi trofi tersebut.
Jika mereka terlalu bersemangat serta tidak fokus, bisa jadi peluang itu justru hilang. Satria Muda Britama Jakarta pastinya tidak ingin hal itu terjadi, kesempatan emas yang sudah di depan mata tidak mungkin akan mereka sia-sia kan begitu saja.
Berikut ini INDOSPORT akan menyajikan 3 alasan mengapa Satria Muda Britama Jakarta berpeluang untuk menjadi juara NBL Indonesia di musim ini.
1. Ingin Jadi Tim Terkuat di Jakarta
NBL Indonesia memiliki lima tim yang berasal dari Jakarta, diantaranya adalah SM sendiri, M88 Aspac, PJ, Stadium, dan NSH GMC GSBC. Sejauh ini, SM, Aspac, dan PJ dapat dikatakan sudah menjadi tim yang sulit untuk ditaklukkan. Untuk Stadium, di setiap musimnya mereka selalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sedangkan bagi NSH GMC GSBC, mereka juga pastinya akan ingin meningkatkan peforma mereka.
Dengan menjuarai NBL Indonesia di musim ini, terlebih melawan tim sekota. Otomatis, SM akan sukses menjadi tim terkuat asal Jakarta paling tidak untuk di musim ini dan beberapa musim yang akan datang. Tidak hanya itu, SM juga pada musim ini pernah meraih kemenangan dengan tim asal kota Jakarta lainnya.
2. Jauhi Gelar Juara Aspac Jakarta
Selama pagelaran kompetisi basket di Indonesia, Hanya terdapat dua tim yang selalu berhasil keluar menjadi juaranya, yaitu Satria Muda Britama Jakarta dan M88 Aspac Jakarta. Sehingga tidak heran, jika keduanya bertemu dapat dikatakan bagai laga "El Clasico" di sepakbola Eropa antara Barcelona melawan Real Madrid versi basket Indonesia..
Untuk urusan gelar juara, SM memang lebih baik. Tercatat sejak kompetisi masih bernama IBL (Indonesian Basketball League) hingga sekarang ini NBL (National Basketball League), mereka telah mengoleksi 7 gelar ( lima gelar di IBL dan 2 gelar di NBL). Jika sukses menjadi juara, maka koleksi gelar mereka akan bertambah menjadi 8 gelar menjauhi rival abadi mereka Aspac yang menyimpan 4 gelar ( dua gelar di IBL dan dua gelar di NBL).
3. Juara di Musim terakhir NBL Indonesia
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, PT.DBL Indonesia pada musim depan tidak akan melanjutkan kerjasamanya lagi dengan pihak NBL Indonesia dengan alasan sang komisioner dari PT. DBL Indonesia, Azrul Ananda, tidak memperpanjang kontraknya di masa depan. Jika hal itu terjadi, maka SM ingin menjadi tim terakhir yang menjuarai kompetisi NBL Indonesia. Sama seperti ketika mereka menjadi juara terakhir di kompetisi IBL pada tahun 2009 yang lalu.