x

7 Pebasket NBA Berloyalitas Tinggi (Part 1)

Rabu, 8 Juli 2015 15:02 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Banyak pemain yang telah memegang status bintang dan membela banyak tim besar di sepanjang karir profesionalnya.

Hal itu dinilai wajar, mengingat permainannya yang dapat membuat sebuah tim menjadi lebih atraktif atau bertambah kuat.

Peranan dari sang pemain pastinya selalu menjadi penentu untuk tim yang ia bela. Jika dirinya bertahan cukup lama dan memiliki peranan besar, tentu itu akan selalu dikenang oleh tim ataupun penggemarnya.

Sama seperti pemain sepakbola berbakat yang dapat berpindah-pindah ke sejumlah tim, dalam dunia basket hal tersebut bisa juga terjadi. Lalu bagaimana dengan pemain yang setia dengan satu tim di sepanjang karirnya?

Meski tidak sebanyak pemain lain yang sering berpindah tim, pada kenyataannya, masih ada beberapa pebasket yang dapat menunjukkan loyalitasnya.

Siapa sajakah mereka? Berikut rangkuman beberapa pemain NBA yang menunjukkan kesetiaannya bersama tim yang ia bela versi INDOSPORT.


1. Joakim Noah

Joakim Noah

Pebasket kelahiran 25 Februari 1985 silam ini direkrut oleh Chicago Bulls dari Universitas Florida sejak tahun 2007 yang lalu.

Hingga saat ini, center yang memiliki darah Prancis tersebut belum pernah memperkuat tim lain selain Bulls di sepanjang karirnya.


2. Al Horford

Pebasket asal Republik Dominika ini merupakan rekan kuliah dari Joakim Noah di Universitas yang sama, yakni Florida.

Ia direkrut oleh tim runner-up wilayah Timur, Atlanta Hawks sejak tahun 2007 lalu. Pemain yang mampu menempati dua posisi sebagai center dan power forward ini telah memperkuat Hawks dan belum pernah membela tim lain selama 8 tahun terakhir.


3. Kevin Durant

Small forward lincah ini diboyong Oklahoma City Thunder dari Universitas Texas sejak 8 tahun yang lalu.

Meski sempat diisukan akan hengkang ke beberapa tim lain, Durant tetap menunjukkan kesetiaannya dengan tim yang bermarkas di Chesapeake Energy Arena tersebut.


4. Mike Conley Jr

Ketika masuk dalam draft pemain NBA, Mike Conley Junior sempat menjadi rebutan beberapa tim lain saat dirinya masih kuliah di Universitas Ohio State.

Namun, tim yang beruntung mendapatkan tanda tangannya adalah Memphis Grizzlies pada tahun 2007 lalu. Hingga saat ini, pebasket yang berposisi sebagai point guard itu belum pernah mengenakan jersey tim lain selain Grizzlies.


5. LaMarcus Aldridge

LaMarcus Aldridge merupakan senior dari Kevin Durant di Universitas Texas. Power forward yang mampu bermain sebagai center ini berhasil dibajak Portland Trail Blazers dari pantauan Chicago Bulls pada tahun 2006 yang lalu.

Setia? Ya, cukup setia. Mengapa hanya cukup? Karena pada bursa transfer NBA musim panas ini dirinya belum memperpanjang kontraknya untuk Blazers.

Bahkan, dirinya tengah dikabarkan selangkah lagi akan mengenakan seragam Los Angeles Lakers. Namun, segalanya masih dapat terjadi, pebasket berusia 29 tahun ini masih dapat bertahan, jika Blazers dapat membujuknya.


6. Anderson Varejao

Pebasket berpaspor Brasil ini didatangkan oleh runner-up NBA musim kemarin, yakni Cleveland Cavaliers pada tahun 2004 lalu dari tim basket asal Spanyol, FC Barcelona. Artinya, sudah 11 tahun pemain berambut ikal ini memperkuar Cavaliers.

Mampu bermain di dua posisi sebagai power forward dan center, Varejao cukup memiliki andil cukup besar untuk tim yang berkawasan di Ohio tersebut.


7. Nick Collison

Collison didatangkan Oklahoma City Thunder dari Universitas Kansas pada tahun 2003 silam. Selama 12 tahun, pebasket yang kini telah berusia 34 tersebut belum pernah membela tim lain.

Pada awal kedatangannya, center dan power forward ini belum dapat memulai debutnya secara langsung karena menderita cedera yang cukup lama pada kedua bahunya.

NBAKevin DurantLaMarcus AldridgeJoakim NoahAnderson Varejao

Berita Terkini