x

7 Pebasket NBA Berloyalitas Tinggi (Part 2)

Jumat, 10 Juli 2015 11:40 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Umumnya, olahraga sepakbola memang lebih mendunia ketimbang dengan cabang olahraga (cabor) lainnya. Bahkan, beberapa cabor unggulan di negara tertentu dapat dikatakan kalah menarik perhatian dengan sepakbola.

Di Benua Amerika, sepakbola mungkin baru dikenal sejak kedatangan sang maestro asal Inggris, David Beckham.

Ya, kedatangan legenda Manchester United dan Real Madrid ke Amerika memang ditujukan untuk mengangkat pamor sepakbola mereka yang dikenal dengan Major League Soccer (MLS).

Hadirnya Beckam mulai diikuti oleh beberapa pemain top Eropa lainnya, seperti Thiery Henry, Frank Lampard, Steven Gerrard, dan Andrea Pirlo.

Kendati demikian, sepakbola di Amerika masih belum dapat mengalahkan pamor dari olahraga basket.

Basket di benua Amerika memang terbilang sebagai salah satu cabor unggulan tertinggi. Tidak heran jika kompetisi basket mereka yang terkenal dengan nama National Basket Association (NBA) lebih diminati hingga saat ini.

Bila dikaitkan, NBA dengan kompetisi sepakbola memiliki persamaan yang cukup banyak. Contohnya adalah olahraga beregu dan dapat melakukan transfer pemain.

Bicara mengenai transfer pemain, tentunya ada pemain yang lebih memilih bertahan dalam satu tim atau dapat disebut sebagai pemain yang memiliki tingkat kesetiaan atau loyaltas yang cukup tinggi.

Berikut ini adalah deretan pebasket top NBA yang memiliki loyalitas dengan timnya versi INDOSPORT.


1. Dwyane Wade

Shooting Guard milik Miami Heat ini belum lama telah memperpanjang kontraknya selama satu musim. Sebelumnya, pebasket berusia 33 tahun ini masuk dalam daftar bebas agen di bursa transfer NBA musim panas ini.

Bersama Heat, Dwyane Wade telah menghabiskan waktu selama 12 tahun. Ia direkrut dari Universitas Marquette pada tahun 2003 yang lalu.


2. Udonis Haslem

Direkrut dari tim basket asal Prancis, Chalon-Sur-Saone pada tahun 2003 lalu. Haslem merupakan rekan setim dari Dwyane Wade di Miami Heat.

Pebasket yang berposisi sebagai Power Forward dan center ini juga belum pernah memperkuat tim lain disepanjang karir professionalnya.


3. Manu Ginobili

Guard berusia 37 tahun ini telah mengabdi bersama San Antonio Spurs selama 13 tahun. Pebasket asal Argentina tersebut diboyong Spurs pada 2002 yang lalu dari tim asal Italia, Virtus Bologna.

Dapat dikatakan, Ginobili merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Spurs. Ya, ia pernah membawa Spurs menjadi juara pada awal kedatangannya pada 2003, lalu 2005, 2007, dan 2014.

Sebelum diboyong, Manu Ginobili sukses membawa Virtus menjadi juara liga basket di Italia sekaligus menyabet gelar most valuable player (MVP).


4. Tony Parker

Mungkin dapat dibilang, Tony Parker sudah menjadi legenda sekaligus ikon bagi San Antonio Spurs. Pria Belgia ini didatangkan dari tim asal Prancis, Paris Basket Racing pada tahun 2001 lalu.

Selama 14 tahun di NBA, Parker hanya memperkuat San Antonio Spurs. Parker juga telah sukses meraih 4 gelar NBA pada tahun 2003, 2005, 2007, dan 2014.

Nama Tony Parker, bukan hanya dikenal bagi penggemar Spurs saja. Seluruh pecinta NBA pastinya sudah mengenal pebasket yang berposisi sebagai point guard tersebut.


5. Dirk Nowitzki

Jangan mengaku menyukai NBA jika tidak kenal dengan sang fenomena, Dirk Nowitzki. Pebasket asal Jerman ini telah menghabiskan waktu selama 17 tahun bersama Dallas Mavericks.

Power forward ini didatangkan oleh Mavericks pada tahun 1998 dari tim asal tanah kelahirannya di DJK Wujzburg.


6. Tim Duncan

Tim Duncan (San Antonio Spurs)

Dapat dikatakan, Tim Duncan merupakan salah satu ikon dari NBA. Duncan telah mengenakan seragam Spurs sejak 18 tahun lalu dari Univesitas Wake Forest.

Belum lama ini, center yang telah berusia 39 tahun tersebut sudah memperpanjang masa baktinya untuk Spurs dengan durasi satu musim lagi.


7. Kobe Bryant

Sama seperti 3 pebasket sebelumnya, nama Kobe Bryant juga sudah dikenal oleh seluruh pecinta NBA. Bahkan, masyarakat awam pun mungkin telah mengetahui jika menyebutkan namanya.

Legenda sekaligus ikon Los Angeles (LA) Lakers ini diboyong sejak dirinya masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) Lower Merion. Sebelumnya, Kobe juga sudah hampir menjadi milik Charlotte Hornets.

Kobe yang telah menghabiskan waktu selama 19 tahun bersama tim yang bermarkas di Staples Center tersebut.

NBATim DuncanKobe BryantDirk Nowitzki

Berita Terkini