x

Inilah 5 Kontrak Terburuk NBA

Sabtu, 26 September 2015 05:39 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Kegagalan tersebut bisa disebabkan karena peforma sang pemain yang tak membaik, ada juga yang harus menerima nasib karena pemainnya mengalami cedera yang membutuhkan waktu lama untuk menjalani proses pemulihan.

Sehingga kontrak dengan gaji yang telah diberikan tentu dianggap sia-sia dan merugikan pihak klub. Terlebih, dana yang dikeluarkan juga tidak tergolong sedikit.

Jika dalam sepakbola pemain digaji per musim atau dapat dibagi per pekan, maka di dunia basket langsung ditotalkan ke ikatan kontrak yang telah diberikan.

Beberapa nama ada yang masuk dalam kategori kontrak terburuk di bursa transfer NBA di bursa transfer musim panas ini.

Siapa sajakah mereka? Berikut ini INDOSPORT akan merangkumnya sesuai yang dilansir dari Ball Don’t Five.


1. Wesley Matthews

Pebasket ini bermain baru didatangkan oleh tim Dallas Mavericks dan telah digaji sebesar 70 juta USD atau lebih dari 1 triliun rupiah. Dikarenakan ia terbilang produktif ketika bermain bersama klub lamanya, Portland Trail Blazers. Kedatangannya diharapkan dapat mengganti dari peranan mantan penggawa Mavericks, seperti Chandler Parsons, Dirk Nowitzki, dan DeAndre Jordan.

Namun, bayaran yang diberikan menjadi pertanyaan mengingat, Matthews justru mendapati cedera pecah Achilles Tendon (tulang kaki belakang dekat tumit) dan membutuhkan proses waktu yang cukup lama untuk dinyatakan benar-benar pulih. Praktis, awal musim yang akan digelar bulan Oktober nanti Matthews tidak dapat memberikan peran untuk tim barunya nanti


2. Omer Asik

Ia didatangkan New Orleans Pelicans pada musim lalu dan diikat kontrak selama 5 tahun dengan menerima bayaran sebesar 60 juta USD atau kurang lebih sekitar Rp881 miliar. Awalnya, Pelicans mendatangkannya dengan tujuan ingin menjadikan duet maut dengan pemain anyar lainnya, Anthony Davis. Namun, siapa yang sangka? Asik terlalu asyik dengan gaya bermainnya sendiri sehingga membuat permainan timnya tidak berjalan sesuai dengan rencana. Ia juga tidak dapat bekerja sama dengan baik bersama Anthony Davis. 


3. Reggie Jackson

Jackson didatangkan dengan mendapatkan gaji fantastis, yakni sebesar 80 juta USD atau lebih dari Rp1,17 triliun. Namun, tampaknya gaji tersebut ‘terlalu besar’ untuknya, karena ia mendapati cedera pecah pada bagian tulang belakang kakinya (Tumit). Meski Pistons dengan cepat telah mendatangkan antisipasinya, yakni Brandon Jennings, tetap saja mereka telah merugi, karena pilihan utamanya justru harus absen dengan jangka waktu yang cukup panjang.


4. Enes Kanter

Kanter didatangkan Oklahoma City Thunders pada paruh musim lalu dan telah menjalin kesepakatan 4 tahun kontrak dan menerima bayaran sebesar 70 juta USD. Namun, jumlah bayaran yang ia terima tak sebanding dengan peforma yang ia tunjukkan diatas lapangan. Dirinya dikatakan tidak menunjukkan permainan yang sesuai dengan gaya khas tim. Bahkan, menurut BDF, di musim baru nanti, Kanter dapat menghambat laju dari Thunder untuk meraih kemenangan.


5. Carmelo Anthony

Bermain untuk New York Knicks, sejak tahun 2011, ia telah dikontrak 5 tahun dengan gaji yang terbilang wah, yakni lebih dari 124 juta USD atau Rp 1,82 triliun. Jumlah tersebut langsung membuatnya menjadi pemain dengan bayaran terkaya saat itu. Terlebih, saat itu usia Anthony masih berusia 26 tahun, yang artinya sebuah usia produktif atau masa keemasan untuk seorang atlit.

Namun, lagi-lagi masalah cedera. Di paruh musim pada tahun perdananya, Anthony harus mengakhiri musimnya lebih awal karena harus berurusan dengan cedera lututnya. Bahkan, hingga saat ini cedera tersebut bisa saja menghantuinya saat sedang bertanding.

NBACarmelo AnthonyWesley MatthewsOmer Asik

Berita Terkini