Hadapi Tim Juru Kunci, Bimasakti Menang Susah Payah

Kapten tim Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro menjadi bintang kemenangan pada pertandingan ini dengan mencetak 13 poin. Disusul rekan satu timnya, Restu Dwi Purnomo yang membuat 11 poin.

Meski menang, pelatih Bimasakti, Oei A Kiat nampak sekali tidak senang dengan penampilan anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.

“Jujur saya kecewa dengan penampilan para pemain inti di pertandingan ini, mereka bermain tidak sesuai intruksi,” kata Oei A Kiat.

Kapten tim Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro dihadang pemain Pacific.

“Beruntung para pemain bench kami cukup membantu di game ini, oleh karena itu saya harus memberi kesempatan bermain lebih kepada pemain muda. Agar saat dibutuhkan mereka bisa membantu tim dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu dari pihak Pacific, tidak ada pemain yang berhasil mencetak angka di atas 10 poin. Ikrar Muhammad merupakan pemain Pacific yang paling banyak membuat poin dengan torehan Sembilan angka.

Yerikho Tuasela coba melewati dua pemain Bimasakti.

“Kami bisa bermain baik sejak kuarter satu hingga kuarter ketiga namun kurangnya pengalaman fokus kami hilang di akhir pertandingan,” ungkap Bambang Susanto, pelatih Pacific Caesar Surabaya.

Kekalahan ini membuat Pacific menempati peringkat terakhir klasemen IBL dengan torehan 22 poin dari 21 pertandingan. Sedangkan Bimasakti menempati posisi kesembilan.