Ingin Jago Ankle Break Seperti Bintang NBA? Ini Tipsnya

Dribble merupakan teknik mutlak yang harus dimiliki pebasket jika ingin melewati hadangan lawan dan terus melaju ke ring untuk mencetak poin. Salah satu teknik dribble yang efektif dalam melewati hadangan lawan adalah ankle break atau crossover.

Angkle break ini merupakan teknik dribble yang mengalihkan bola dengan cepat dari satu tangan ke tangan lain untuk membuat perubahan arah. Taktik ini harus disertai dengan gerakan tipuan ke satu sisi dan membiarkan pemain lawan mengikuti gerakan tersebut sebelum memindahkan bola ke tangan satunya.

Trik ini akan membuat pemain lawan kehilangan keseimbangan dan kehilangan posisi sehingga mempermudah untuk melakukan tembakan atau melakukan operan.
 

Sejumlah pemain top NBA menjadikan teknik ini sebagai senjata andalan mereka seperti Jamal Crawford (shooting guard LA Clippers), Kyrie Irving (point guard Cleveland Cavaliers), dan Deron Williams (point guard Dallas Mavericks).

Tidak hanya di luar negeri saja, teknik ini dijadikan senjata oleh para pebasket Tanah Air. Salah satunya adalah shooting guard M88 Aspac Jakarta, Oki Wira Sanjaya.  

Dalam kesempatan ini pemain yang kerap di sapa Oki ini akan berbagi tips dan trik kepada pembaca setia INDOSPORT, untuk melakukan gerakan ankle break yang mematikan seperti bintang NBA. 

1. Meningkatkan Kemampuan Dribble

Dalam perakteknya ankle break harus bisa melakukan dribble dengan cepat. Artinya kemampuan dribbel harus benar-benar ditingkatkan dan dimatangkan agar penggunaan teknik ini sukses.

Oki menjelaskan ada beberapa latihan dribble yang digunakan khusus untuk teknik ini, salah satunya latihan drill dengan inovasi bola tenis. Latihan ini memfokuskan dribble bola di satu tangan dan satu tangan lagi berusaha menangkap bola tenis. 

"Kita harus menguatkan kuda-kuda. Dribble dengan memantulkan bola sekeras mungkin lalu kita tangkap. Ada juga latihan drill, latihan ini menggunakan bola basket dan tenis. Caranya tangan sebelah kiri dribble bola basket dan tangan kanan melempar bola tenis. Seraya dribble kita harus bisa menangkap bola tenis yang dilepar," ujarnya. 
 

2. Lakukan Gerakan Tipuan

Dalam gerakan tipuan ini, pemain kelahiran Bandung, 16 November 1989 tersebut menjelaskan bahwa tatapan mata, gerakan tangan, dan posisi badan ketika dribble menjadi kunci untuk menipu lawan.

Dari gerakan tangan bisa melakukan pura-pura shoot atau fake shoot, dan gerakan badan yang menghadap kanan padahal akan bergerak ke kiri. 

"Ya, pastinya. Badan kita bergerak ke kiri, padahal akan ke kanan. Ada trik tangan dengan pura-pura shoot. Pas kita dribble ke kiri dan fake shoot, tahu-tahu kita crossover ke kanan" ujarnya.
 

3. Jaga Posisi Tubuh

Gerakan ini menuntut tubuh dengan posisi rendah dan jarak kedua kaki cukup lebar. Hal ini berguna agar pantulan bola saat melakukan gerakan tipuan tidak bisa dicuri pemain bertahan lawan. 

Perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan ini jangan pernah melihat bola. Pandangan harus ke arah lawan, memperhatikan ruang kosong, teman satu tim dan kesempatan yang ada untuk melakukan manuver dribble.

Kyrie Irving (2) ketika melakukan ankle break atau crossover.

4. Pantulkan Bola ke Arah Sebaliknya

Ketika pemain bertahan lawan bergerak ke arah dribble yang diinginkan saat melakukan gerakan tipuan, pantulkan bola ke arah tangan yang berlawan dengan cepat.

Posisi ini hanya akan terjadi sesaat saja, maka dari itu setelah lepas dari penjagaan lawan harus segera melakukan tembakan atau operan ke teman satu tim.

Kyrie Irving (kanan) mencoba mengecoh lawan.