x

On This Day: Lahirnya Legenda Basket Dunia, Michael Jordan

Jumat, 17 Februari 2017 16:03 WIB
Editor: Hendra Mujiraharja

Bertepat di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS), lahir seorang atlet hebat dari pasangan Deloris dan James R. Jordan, Sr. Tumbuh besar di Kota Wilmington, Carolina Utara, Jordan memang sudah menyukai olahraga basket sejak masih kecil.

Menurut sang ayah, Jordan memang dari kecil sangat suka bersaing untuk meraih kemenangan. “Jordan memang terlahir untuk meraih kemenangan,” kata ayahnya.

Hingga akhirnya, Jordan memulai karier menjadi seorang pebasket ketika remaja. Dia memutuskan untuk memilih Universitas North Carolina pada 1981. Satu tahun kemudian, dia berhasil membawa timnya menjadi juara di NCAA Division I Championships.

Kehebatannya itu, membuatnya meraih gelar pemain terbaik di ajang antar anak kuliah sebanyak dua kali secara beruntun pada 1983 dan 1984.

Bersama Bulls, Jordan berhasil meraih enam gelar juara NBA dan enam kali meraih penghargaan pemain terbaik dunia. Tepat di hari lahirnya, berikut ini INDOSPORT akan berusaha mengupas tentang perjalanan karier dan beberapa fakta tentang Jordan.


1. Kisah Tragis Saat Jadi Bintang NBA

Michael Jordan berikan 3 gelar juara beruntun untuk Chicago Bulls.

Pada musim 1984, Chicago Bulls akhirnya memutuskan untuk mengambilnya pada draft NBA rounds pertama di nomor tiga. Keputusan tersebut tidak salah.

Jordan berhasil membawa Bulls berjaya. Bahkan, dia berhasil membawa tim berlambang banteng itu meraih hattrick juara NBA pada 1991-1993.

Pada musim panas 1993, keluarga besar Jordan pernah mengalami kisah yang tragis. Betapa tidak, ayahnya, James dibunuh secara brutal di daerah Carolina Utara.

Jordan berusaha untuk tidak menangis. Namun, cobaan ini terlalu berat untuknya. Di hadapan makam sang ayah, pebasket asal Amerika Serikat itu pun meneteskan air matanya.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Motifnya adalah pencurian mobil yang dimiliki oleh ayahnya. 


2. Jordan Putuskan Pensiun

Michael Jordan.

Pada 1993, Jordan membuat para pencinta olahraga basket NBA menangis. Betapa tidak, pemain yang menempati posisi shooting guard itu secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun.

Banyak hal yang membuat Jordan memutuskan untuk pensiun dari dunia yang begitu dicintainya. Di antaranya adalah kematian sang ayah hingga pemberitaan media tentang hutangnya akibat hobinya bermain judi. Pada 6 Oktober 1993, Jordan pun secara resmi menyatakan pensiun.

“Saya selalu menegaskan bahwa ketika saya kehilangan motivasi dan pembuktian sebagai seorang pebasket, sudah waktunya untuk berhenti,” kata Jordan ketika itu, dikutip dari Encyclopedia.com.

“Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan olahraga ini, saya akan pensiun dalam prestasi gemilang. Saya tidak mau mundur setelah karier saya merosot,” sambungnya.


3. Bermain Baseball, Jadi Aktor, dan Comeback ke NBA

Michael Jordan memeluk trofi NBA.

Setelah pensiun sebagai pemain basket, Jordan sempat membuat media Amerika Serikat heboh. Betapa tidak, Jordan memilih untuk melanjutkan karier dengan bermain di olahraga baseball.

Pada musim 1994, Jordan akhirnya direkrut oleh Birmingham Barons. Tapi, perjalanan kariernya di dunia baseball tidak berlangsung lama.

Michael Jordan saat bermain baseball.

Musim panas 1996, Jordan kembali mencoba peruntungan dengan menjadi seorang aktor. Dia menjadi bintang utama dalam film bertajuk Space Jam.

Tapi, Jordan tidak bisa terlalu lama absen di dunia basket yang sangat dicintainya. Dia pun memutuskan kembali bermain di NBA dengan kembali bermain bersama Chicago Bulls.

Di bawah komando Jordan, Bulls kembali menjadi sebuah tim yang menakutkan dan berhasil menciptakan rekor musim regular (72 kali menang dan 10 kali kalah).

Akhirnya, Jordan berhasil membawa Bulls ke final dan menjadi juara untuk keempat kalinya setelah mengalahkan Seattle Supersonics.


4. Pensiun dan Jadi Pemilik Washington Wizards

Michael Jordan saat bermain untuk Washington Wizards.

Pada 13 Januari 1999, Jordan untuk kedua kalinya memutuskan untuk pensiun dari NBA. Saat itu, Jordan terlibat perselisihan dengan pelatih Bulls, Phil Jackson.

Tapi, rasa cintanya terhadap dunia basket membuat Jordan tidak bisa jauh dari olahraga yang telah membesarkan namanya tersebut.

19 Januari 2000, Jordan akhirnya memutuskan untuk kembali ke NBA. Tapi, bukan sebagai pemain dan membela Bulls. Dia justru memilih untuk menjadi salah satu pemilik Washington Wizards.

Kejutan Jordan tidak hanya sampai di situ saja. Pada 25 September 2001, Jordan kembali memutuskan untuk kembali bermain dengan memperkuat Wizards.

Kendati sudah tidak muda lagi, Jordan masih memperlihatkan kehebatannya sebagai pemain basket dan menjadi andalan Wizards. Sayang, dia gagal membawa timnya berjaya.

16 April 2003, Jordan memainkan pertandingan terakhirnya bersama Wizards dengan melawan Philadelphia. Dia menutup laga itu dengan mencetak 13 poin. 

NBAChicago BullsMichael JordanOn This Day

Berita Terkini