x

6 Pebasket IBL 2017 Ini Gemar Mengoleksi Banyak Tato

Sabtu, 18 Februari 2017 17:58 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
Mantan kapten Pelita Jaya Kelly Purwanto (kanan) selalu dijaga ketat pemain CLS Knights Mari Wuysang (tengah).

Di masa sekarang, tato dianggap merupakan salah satu bagian dari seni. Maka tak heran banyak orang yang merajah tubuhnya dengan berbagai gambar dan pola yang diinginkannya. Pelaku hiburan, masyarakat awam, hingga para atlet pun melakukannya sebagai bagian dari kehidupannya.

Seni merajah tubuh ini pun ternyata diminati sebagian atlet yang berlaga di kompetisi basket Tanah Air, IBL. Baik pemain lokal, naturalisasi hingga pemain asing seakan berlomba memamerkan tato terbaiknya.

Kelly Purwanto, Mario Wuysang maupun pemain naturalisasi CLS Knights Surabaya, Jamarr Andre Jhonson adalah sederet bintang IBL 2017 yang memiliki tato disekujur tubuhnya.

Tato-tato tersebut buakn hanya sekadar bagian dari seni tetapi juga merupakan gambaran dan memiliki arti tersendiri.

Berikut INDOSPORT mencoba mengulas pebasket IBL yang gemar merajah tubuhnya:


1. Kelly Purwanto

Kelly Purwanto, mantan pemain Pelita Jaya Jakarta yang kini bermain untuk Hangtuah Sumsel.

Pebasket yang satu ini cukup mencuri perhatian sebelum digelarnya IBL 2017. Pasalnya ia memutuskan untuk hengkang dari klub besar, Pelita Jaya EMP Jakarta dan bergabung dengan Hangtuah Sumsel yang notabene klub papan tengah.

Point guard ini hampir selalu menjadi andalan di tiap yang ia tim. Kepiawaiannya bermain basket membuatnya memiliki banyak penggemar. Kelly cukup mudah dikenali bila beraksi di atas lapangan, selain tubuhnya yang tidak terlalu tinggi, badan pebasket kelahiran 3 Agustus 1983 itu juga dipenuhi oleh rajahan tato.

Kelly telah mengoleksi tak kurang dari 50 tato. Tato-tato yang ia miliki nyaris menghiasi sekujur tubuhnya. Ia mengaku terinspirasi dari sosok mantan pebasket NBA yang bermain untuk Philadelphia 76ers, Allen Iverson. Tak cuma gaya bermain, Kelly bahkan mengikuti tato yang dimiliki Iverson.

Kelly mulai membuat tato semenjak lulus dari bangku SMA pada 2000 lalu. Pada 2012 saat sang ayah, Abednego Purwanto meninggal dunia, mantan pemain Garuda Bandung itu pun membuat tulisan nama sang ayah di dada kirinya.  Di antara puluhan tato tersebut yang menjadi favorit Kelly adalah tulisan Only God Can Judge Me di lengan kirinya.

Sejauh ini Kelly gemar membuat tato bertema religius. Misalnya, wajah Yesus di punggung tangan kanannya. Dia juga menuliskan ayat-ayat Alkitab di tubuhnya. Misalnya, I am the way and the truth and the life. No one comes to the Father except through me (John 14:6) di rusuk kanannya.

Bagi Kelly Purwanto tato bukan hanya karya seni. Lebih dari itu, tato adalah sarana untuk menunjukkan identitas dan jati diri. Juga sebagai media penyampaian pesan.


2. Mario Wuysang

Ekspresi penuh emosi pemain CLS Knights Mario Wuysang.

Point guard CLS Knights Surabaya ini telah malang melintang di dunia basket Indonesia. Selain menjadi andalan yang kerap membawa kemenangan bagi timnya, Wuysang juga berperan besar mengibarkan bendera Indonesia di kancah internasional.

Pada usianya yang ke 36 tahun, pebasket yang akrab disapa Roe ini masih membela Indonesia pada SEA Games Singapura 2015 lalu. Ia juga andil besar dalam menggondol medali perak di ajang tersebut.

Poin guard CLS Knights Surabaya ini juga ternyata hobi merajah tubuhnya dengan berbagai gambar. Misalnya saja di lengan kirinya, di tangan kanan. Tato yang ada di badannya disebut tidak mengartikan dia sebagai pribadi yang urakan dan brutal.

Mario adalah tipe family man yang menyayangi keluarganya. Ini bisa dilihat dari inspiratornya yang tidak lain sang istri dan ibu tercintanya.

Dia juga lebih memilih untuk tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarganya jika tidak ada kegiatan. Kalau di rumah, Mario paling suka membaca majalah basket dan bermain game PS favoritnya, NBA Live.


3. Francisco Yogi Da Silva

Francisco Yogi Da Silva, penggawa Pelita Jaya Persada Jakarta.

Pebasket kelahiran Kediri ini merupakan small forward Pelita Jaya EMP Jakarta. Ia harus bekerja keras sebelum mendapat tempat untuk membela timnya pada musim 2013.

Yogi yang mengaku mengidolakan seniornya, Kelly Purwanto, juga mengikuti sang idola menyukai seni rajah tubuh. Meski tak sebanyak Kelly, tato pemain kelahiran 17 April 1992 ini terlihat jelas saat ia berlaga.

Pebasket berusia 25 tahun ini dikabarkan memiliki delapan tato di jarinya yang melambangkan keberuntungan. Sementara di punggungnya ada tulisan namanya sendiri di sertai angka 17 yang merupakan nomor jersey nya.

Sedangkan dilengan kiri, diakui Yogi menceritakan tentang kehidupannya dengan olahraga yang ditekuni yakni basket. Di lengan kanan mengartikan tentang kerohanian, tentang agama, dan Tuhan.


4. Jamarr Andre Johnson

Jamarr Andre Johnson, penggawa CLS Knights.

Jamar merupakan pemain Amerika Serikat (AS) yang telah dinaturalisasi. Penampilannya selalu dinanti oleh pecinta basket Indonesia saat bermain membela CLS Knights di IBL musim ini.

Pemain kelahiran 20 Juni 1988 menjadi andalan CLS dan berhasil membawa klub asal Surabaya itu juara IBL 2017 usai mengalahkan Pelita Jaya di babak final.

Pemain naturalisasi ini juga menyabet dua penghargaan individual yakni Most Valuable Player (MVP) IBL 2016 dan Jamarr berhak mendapat Piala Sonny Hendrawan.

Selain memiliki skill yang sangat ciamik dan kuat di bawah ring, Jamarr juga akurat melepas tembakan jarak jaruh dan yang paling menarik perhatian adalah mengenai tato besar di kedua lengannya.


5. Dechriston Mckinney

Dechriston Mckinney, penggawa asing CLS Knights lainnya.

Pemain asal Amerika Serikat ini baru berkiprah musim ini di liga basket Tanah Air. Ia didatangkan untuk melengkapi kuota pemain asing di kubu CLS Knights Surabaya.

Sejauh ini Mckinney telah bermain enam laga dan menorehkan 65 angka dengan catatan 10,8 point per game, 0,6 asisst per game dan 9,6 rebounds per game.

Penampilan pebasket 25 tahun tersebut cukup mudah dikenali saat di lapangan, pasalnya kulit berwarna gelap dan yang juga menarik perhatian adalah sekujur tubuhnya yang hampir dipenuhi goresan tinta atau tato, yaitu mulai dari lengan hingga pergelangan tangan kiri dan kanan Mckinney.

Kecintaan pria asal Amerika Serikat dengan basket juga ditunjukan dengan tato bergambar bola basket dan dikelilingi api layaknya komet di lengan kiri. 


6. Gary Jacobs

Aksi saling sikut pemain NSH Jakarta dan M88 Aspac Jakarta.

Kehadiran pemain asal Amerika Serikat ini cukup membantu NSH Jakarta untuk bersaing di IBL 2017. Hal itu terbukti saat NSH mampu menundukan salah satu tim kuat, Aspac Jakarta 79-67 pada Seri I di Surabaya Januari lalu.

Gary juga sudah tampil dalam enam pertandingan dan mencetak 127 poin dengan total 25,8 point per game, 4,5 asissts per game dan 7,3 rebounds per game.

Penampilan Gary Jacobs sendiri cukup nyentik dengan gaya rambut ikal layaknya raja musik reggaem Bob Marley dan memilih memakai nomor punggung 0.

Tak hanya itu, pebasket 25 tahun itu juga memiliki tato yang melingkari kedua lengan hingga pergelangan tangan.

Indonesian Basketball League (IBL)Kelly PurwantoIBLMario WuysangFrancisco Yogi Da SilvaJamarr Andre Johnson

Berita Terkini