x

Terbukti! Terlalu Banyak Main Twitter, Performa Turun

Rabu, 7 Juni 2017 12:45 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Cleveland Cavaliers vs Boston Celtics.

Sebuah studi menunjukkan hasil mengejutkan terkait performa pebasket NBA dengan aktivitas media sosialnya, terutama Twitter. Penelitian ini dilakukan oleh Stony Brook University, Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam SLEEP, sebuah jurnal resmi tentang penelitian tidur.

Pebasket profesional yang mengirimkan cuitan antara pukul 23.00 hingga 07.00 di malam sebelumnya, mencetak rata-rata berkurang satu poin dan akurasi tembakannya turun sekitar 1,7 persen, dibandingkan dengan performa mereka yang tak bermain Twitter pada malam sebelumnya.

Kawhi Leonard, James Harden, dan Russell Westbrook.

"Menggunakan aktivitas main Twitter di larut malam sebagai ukuran terlambatnya tidur, kami mengartikan data ini untuk menunjukkan bahwa skill bermain basket terganggu setelah kurangnya waktu tidur," ungkap Jason Jones, Asisten Profesor Sosiologi di Stony Brook University.

Baca Juga

Berdasarkan studi yang dirilis pekan lalu sebelum NBA Final ini juga menyebutkan bahwa pemain yang mengirimkan twit larut malam juga lebih sedikit melepaskan tembakan, mendapat rebounds, melakukan steal dan block

Kelly Olynyk selebrasi setelah pertandingan.

"Penemuan kami relevan tidak hanya penelitian untuk sport science. Intinya, ada fenomena yang lebih luas: untuk menampilkan performa terbaik, Anda harus mendapatkan tidur yang cukup," tegas Profesor Lauren Hale, dikutip dari Sport Illustrated.

Pemain Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, mendapat kawalan ketat dari pemain Los Angeles Lakers.
NBA

Berita Terkini