Jadi MVP di Final, Pebasket SMA 3 Jakarta Kirim Kode ke Pelita Jaya
INDOSPORT.COM - Tim putra SMA 3 Jakarta berhasil memastikan dirinya, sebagai wakil dari wilayah Jakarta Selatan untuk berpartisipasi di fase region Jakarta DBL 2018, setelah mengalahkan SMA Al-Izhar, Sabtu (20/10/18) kemarin di Gor Bulungan, Jakarta.
Kemenangan ini, menjadikan langkah anak-anak Setiabudi ini semakin dekat menuju trofi DBL musim 2018. Sepanjang pertandingan, kedua tim sejatinya berhasil menunjukan permainan yang sengit. Kejar-mengejar angka terjadi disetiap menitnya.
Namun, SMA 3 masih terlalu kuat bagi sang lawan pada laga ini. Terlebih lagi, di kubu SMA 3 terdapat satu nama yang menjadi pembeda pada laga ini, yakni Eizerr Weizmann Hatta.
Ya, pemain berkepala plontos ini berhasil merepotkan para pemain lawan dengan gerakan-gerakan lincahnya. Bahkan, para pemain Al-Izhar tak mampu mengatasi pergerakan Eizerr. Tak ayal, dirinya berhasil menyabet pemain terbaik pada pertandingan ini.
Menariknya, walau terlihat seperti sudah ‘biasa’ bermain di kompetisi bergengsi ini. Nyatanya, pemain bernomor punggung 10 SMA 3 Jakarta tersebut, baru pertama kali mengikuti kejuaraan DBL. Hal tersebut, ia akui saat dijumpai selepas pertandingan.
“Baru Sekali, sekarang kelas dua SMA,” ucap Eizerr kepada INDOSPORT.
Dirinya mengakui, sangat senang bisa mengikuti kejuaraan DBL kali ini. Walau begitu, Eizerr menyadari, selepas kemenangan atas Al-Izhar, masih terdapat lawan-lawan kuat lainnya yang sudah menunggu di fase region Jakarta. Akan tetapi, dirinya mengaku sudah siap untuk bermain ngotot demi meraih kemenangan.
“Kalau menurut saya Bukit Sion dari Barat, terus kalau dari Timur banyak, ada (SMA) 71, 61. Terus juga, kalau dari Pusat ada SMAK 5 Penabur itu lumayan. Menurut saya mereka mainnya fight. Kita bisa lebih fight lagi,” ucapnya.
Berharap Bisa Dikontrak Klub Profesional
Diluar DBL, Eizerr mengakui ingin bermain di sebuah klub profesional. Ia tak mengelak, menjadi pemain basket adalah cita-citanya sedari dulu. Bahkan, Eizerr berharap bisa bermain di salah satu tim basket raksasa IBL (Indonesia Basketball League), yakni Pelita Jaya (PJ) Jakarta yang sudah ia cintai sejak mengenal dunia basket.
“Klub Pelita Jaya. Berharap banget, apalagi Pelita Jaya, saya sering nonton mereka latihan.”
Ketika ditanya mengenai pemain favoritnya, Eizerr pun memilih alumni sekolahnya yang kebetulan kini baru pindah ke PJ, yakni Andakara Prastawa.
Tak segan, ia menjadikan pemain 26 tersebut menjadi pemacu semangatnya dalam bermain. Selain Prastawa, ia turut mengidolakan bintang NBA, Kyrie Irving dan Boston Celtics.
Jalan Eizerr untuk merengkuh trofi DBL 2018, sejatinya masih panjang. Setelah berhasil mengalahkan Al-Izhar, dirinya dan kawan-kawan akan menghadapi tim-tim kuat, seperti SMAK 5 Penabur, SMA Permai, SMA Bukit Sion dan SMK Yadika 2, serta wakil dari Utara nantinya.
Ikuti terus berita basket di INDOSPORT.COM
Penulis: Ridi F Khan