x

Mimpi Mulia Azrul Hingga Transformasi Sepatu AZA Sejak 2009

Kamis, 13 Desember 2018 16:35 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Direktur PT DBL Indonesia, Azrul Ananda.

INDOSPORT.COM – Pebisnis sekaligus Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda telah mewujudkan mimpinya untuk memproduksi sepatu basket. Kali ini, Azrul pun berhasil meluncurkan sepatu bernama AZA.

Awalnya, Azrul mengungkapkan jika dirinya ingin membuktikan bahwa industri olahraga di Indonesia mampu menciptakan sepatu. Kini, pria berusia 41 tahun tersebut berhasil membuat sepatu asli buatan Indonesia.

Keberhasilan itu nyatanya tak terlepas dari pesan orang tuanya yang selalu terngiang dalam ingatan Azrul. “Kalau mengerjakan sesuatu, jangan terlalu dipikirkan. Yang penting terus kerja keras, nanti hasil dan yang diinginkan akan datang dengan sendirinya,” begitu kalimatnya.

Baca Juga

Kalimat itu membuat dirinya berhasil di berbagai bidang, tak terkecuali bisnis sepatu AZA ini. Sejak tahun 2009 lalu, Azrul pun mulai membesarkan bisnis pujuaannya tersebut.

Mimpi Azrul sendiri mulai muncul setelah sahabatnya, Prajna Murdaya, selaku bos Grup Berca memberikan penawaran. Tanpa pikir panjang, Azrul pun mengiyakan tawaran tersebut dan lahirlah sepatu asli buatan Indonesia.


1. Transformasi Sepatu AZA

Toko Aza Shoes rilis beberapa sepatu DBL.

Sepatu AZA ini pertama kali diproduksi pada tahun 2009 lalu. Edisi pertama sepatu AZA ini akhirnya diberikan nama League Gravity 2k8 DBL, di mana ada dua warna polos, yakni hitam dan putih. Sepatu itu dipasangkan logo DBL sekaligus tanda tangan dari Azrul.

Sepatu DBL tahun rilis 2009

Azrul pun mencoba untuk memproduksikan sepatu AZA 2 (League Pure Player Ltd Aza). Sepatu ini pun sengaja didesain untuk menggambarkan identitas DBL Indonesia dengan warna biru tua. Itu diperkuat dengan memasukkan logo si Det (maskot DBL) berwarna jingga.

Sepatu DBL tahun rilis 2010

Warna hijau pun kali ini digunakan pada sepatu AZA 3 yang memiliki nama League Yin Yang Ltd Azrul Edition. Warna hijau tersebut tak terlepas dari warna olahraga yang melekat di daerah Jawa Timur, sebut saja Persebaya. Edisi ketiga ini pun menggambarkan perjalanan hidup Azrul.

Sepatu DBL tahun rilis 2011
Baca Juga

Memasuki tahun 2012, Azrul kembali mengeluarkan sepatu AZA 4 bertemakan Hyper Drive 2 Low. Sepatu ini didesain dengan warna hitam dan dipadukan dengan ungu. Itu terinspirasi dari tim NBA, Sabramento Kings. Ini jugam menjadi sepatu kolaboreasi terakhir DBL dengan League.

Sepatu DBL tahun rilis 2012

Pada edisi kelima, Azrul sengaja menggandeng Ardiles untuk memproduksi sepatu berkualitas tinggi, keren, namun harganya terjangkau. Karena Azrul mengetahui jika salah satu penghalang bakat para pebasket muda adalah sepatu.

Sepatu DBL tahun rilis 2017

Terakhir, Azrul kembali mengusung tema sedikit sederhana namun tetap keren di edisi sepatu AZA 6 ini. Selain bisa untuk bermain basket, sepatu ini juga memiliki konsep yang wearable dan nyaman digunakan di berbagai kegiatan. Karena ia tahu tidak semua orang mampu membeli lebih dari satu sepatu.

Terus Ikuti Berita Olahraga Basket Lainnya di INDOSPORT.

Azrul AnandaDevelopmental Basketball League (DBL)BasketDBL 2018AZA Shoes

Berita Terkini