Evaluasi Timnas Amerika Usai FIBA World Cup: Perbaikan Besar-besaran Jelang Olimpiade

INDOSPORT.COM - Timnas Basket Amerika Serikat gagal total di FIBA World Cup 2019. Apa yang harus dilakukan Amerika Serikat jelang Olimpiade 2020?

Timnas Basket Amerika Serikat gagal mempertahankan gelar di FIBA World Cup 2019. Timnas Amerika Serikat hanya menempati posisi ke-7 dari 32 negara peserta. 

Kegagalan Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019 menjadi perbincangan hangat di dunia basket. Kegagalan Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019 juga membuat kecewa banyak pihak di Negeri Paman Sam. 

Roster yang kurang berpengalaman di ajang internasional menjadi salah satu kambing hitam kegagalan Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019. 

Lalu, apa saja yang perlu diperbaiki oleh Timnas Basket Amerika Serikat jelang Olimpiade Tokyo 2020?

Penampilan Terburuk di FIBA World Cup 

Faktanya, penampilan Timnas Basket Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019 memang menjadi yang terburuk di sejauh ini di ajang FIBA World Cup. 

Hanya finis sebagai peringkat ke-7, menjadi peringkat terendah yang pernah dirasakan oleh Amerika Serikat di FIBA World Cup. 

Sebelumnya, penampilan buruk Amerika Serikat terjadi di FIBA World Cup 2002. Saat itu The Dream Team hanya menempati peringkat ke-6 dari 16 negara peserta. 

Yang Terjadi Sebelumnya 

Berkaca dari apa yang pernah terjadi sebelumnya, Timnas Basket Amerika Serikat selalu berbenah jika terjadi kegagalan di turnamen sebelumnya. 

Contohnya adalah yang terjadi di Olimpiade Barcelona 1992. Pada Olimpiade Seoul 1988 Amerika Serikat hanya meraih medali perunggu. 

Kegagalan itu direspon dengan serius oleh Amerika Serikat yang langsung menurunkan pemain-pemain profesional NBA di Olimpade Barcelona 1992. 

Skuat Amerika Serikat di Olimpiade Barcelona 1992 diisi oleh Michael Jordan, Scottie Pippen, Charles Barkley, Magic Johnson, and Larry Bird. 

The Dream Team pun benar-benar tak terkalahkan dan meraih medali emas di Olimpiade 1992 dan 1996. 

Solusi Mutlak di Olimpiade 2020

Melihat sejarah kegagalan dan respon Amerika Serikat sebelumnya, maka solusi mutlak di Olimpiade Tokyo 2020 adalah dengan menurunkan pemain-pemain bintang yang dimiliki. 

Mulai dari Anthony Davis, Kevin Durant, Stephen Curry, Klay Thompson, LeBron James, hingga James Harden harus menjadi tulang punggung Timnas Amerika Serikat jika ingin kembali meraih medali emas. 

Jika tidak, kegagalan seperti di FIBA World Cup 2019 bisa saja terulang di Olimpiade Tokyo 2020. Jangan sampai, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Olimpiade pertama dimana Amerika Serikat gagal meraih medali satu pun di cabang basket.