x

5 Bintang NBA Era 90-an yang Terlupakan

Jumat, 12 Juni 2020 07:13 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Prio Hari Kristanto
Berikut deretan pemain bintang di NBA era 1900-an yang terlupakan gara-gara dominasi Michael Jordan dan Chicago Bulls.

INDOSPORT.COM - Berikut deretan pemain bintang di NBA era 1900-an yang bersinar di bawah bayang-bayang dominasi Michael Jordan dan Chicago Bulls.

NBA era 90-an merupakan periode penting dalam perkembangan liga. Saat itu, NBA berkembang karena adanya sosok superstar Michael Jordan.

Legenda Chicago Bulls tersebut berhasil mengangkat pamor NBA yang ditinggalkan dua legendanya Magic Johnson serta Larry Bird.

Baca Juga
Baca Juga

Selain Michael Jordan, banyak juga superstar yang namanya mencuat di era 90-an. Sebut saja seperti Hakeem Olajuwon, Isiah Thomas, Reggie Miller, Patrick Ewing, Karl Malone, dan masih banyak lagi.

Namun, berkat dominasi Michael Jordan dan Chicago Bulls, sinar pemain lainnya seakan tertutup begitu saja. Dilansir dari The Sporter, berikut lima Bintang NBA Era 90-an yang terlupakan:

1. Detlef Schrempf

Detlef Schrempf merupakan pemain pilihan ke-8 secara keseluruhan pada NBA Draft 1985. Pemain berdarah Jerman ini dipilih oleh Dallas Mavericks.

Namun, kairer Detlef Schrempf mulai mencuat ketika berabung dengan Indiana Pacers di tahun 1989. Bersama Pacers, ia mencatatkan rata-rata 17 poin, 8,6 rebound, dan 4,1 assists per pertandingan.

Bahkan ia menyabet dua kali Sixth Man of The Year pada 1991 dan 1992. Detlef Schrempf juga tiga kali bermain di NBA All-Star Game. Ia sendiri berkarier di NBA selama 16 tahun dan juga pernah berseragam Seattle SuperSonic serta Portland Trail Blazers.

2. Terrel Brandon

Terrel Brandon memang tidak mengesankan di NBA musim pertamanya bersama Cleveland Cavaliers. Namun, ia mulai menunjukkan tajinya selama musim 1994/1995.

Baca Juga
Baca Juga

Hingga akhirnya, Brandon menjadi bintang di dua musim setelahnya. Pada musim 1996/1997, ia berhasil mencatatkan 19,5 poin, 3,9 rebound, dan 6,3 assists. Alhasil, ia sempat tampil dalam dua kali NBA All-Star pada 1996 dan 1997.

Setelah itu, Terrel Brandon sempat bermain untuk Milwaukee Bucks. Tapi, ia malah gagal menembus play-off saat bermain untuk Bucks. Hingga akhirnya Brandon gabung ke Minnesota Timberwolves dan berteman baik dengan Kevin Garnett.


1. 3. Eddie Jones

Logo NBA.

Eddie Jones mengesankan di tahun pertamanya bersama LA Lakers. Namun, ia akhirnya dijual ke Charlotte Hornets untuk memberikan ruang bagi Kobe Bryant.

Di Hornets, Jones sempat menjadi NBA steal leader pada tahun 2000. Ia memang dikenal sebagai pemain bertahan yang apik. Nyatanya, sudah tiga kali Jones masuk dalam NBA All-Defensive Second Team.

Selama kariernya, Eddie Jones juga bermain tiga kali di NBA All-Star. Ia sempat gonta-ganti klub dan pernah membela lima tim berbeda saat masih aktif bermain di NBA.

4. Vin Baker

Vin Baker dipilih oleh Milwaukee Bucks pada NBA Draft 1993. Ia menjadi pilihan ke-8 secara keseluruhan. Baker tampil apik sejak musim pertamanya di NBA bersama Bucks.

Ia mencatatkan 18,3 poin dan 9,5 rebound per pertandingan ketika berseragam Bucks. Selama empat tahun beruntun dari 1995 hingga 1998, Baker selalu terpilih bermain di NBA All-Star.

Akan tetapi, setelah musim lockout NBA 1998/1998 berat badan Barker membengkak mendakati 300 pound. Oleh sebab itu, permainannya sangat buruk. Ia juga sempat menjadi pecandu alkohol hingga akhirnya Baker tidak bisa menemukan performa terbaiknya.

5. Mitch Richmond

Mitch Richmond memulai debut NBA bersama Golden State Warriors. Namun, namanya mulai naik ketika membela Sacramento Kings.

Di musim 1996/1997, Richmond mencetak rata-rata poin tertinggi dalam kariernya. Ia berhasil membukukan catatan 25,9 poin, 3,9 rebound, dan 4,2 assists.

Selama berseragam Kings, Richmond juga selalu bermain dalam enam kali NBA All-Star mulai tahun 1993-1998. Ia bahkan menjadi MVP All-Star game di tahun 1995.

Namun, nama Richmond tidak setenar bintang lainnya. Padahal ia juga pernah mengoleksi satu cincin NBA ketika menjadi pemain cadangan LA Lakers di tahun 2002.

NBAMichael JordanTRIVIABasketBerita Basket

Berita Terkini