x

Diserang Pandemi Virus Corona, Akademi Fictor Roring Alami Kesulitan

Selasa, 16 Februari 2021 13:18 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri

INDOSPORT.COM – Akademi basket milik mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, Fictor Gideon Roring ternyata juga turut mengalami kesulitan karena adanya pandemi virus corona dalam satu tahun terakhir ini.

Wajar saja, dengan banyaknya peraturan dan pembatasan ruang publik yang dibuat oleh pemerintah yang bertujuan untuk meminimalisir pencegahan virus corona. Aktivitas dan kegiatan yang membutuhkan waktu temu secara langsung dan berkumpul ramai seperti sekolah, akademi, dan sebagainya menjadi terhenti sementara.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai pemilik, Fictor merasa sempat kebingungan. Dihubungi secara langsung oleh INDOSPORT, Fictor bercerita.

“Fictor Roring Basketball Academy juga sempat terhenti berapa bulan karena adanya virus pandemi ini, cukup lama juga pokoknya,” ujar sosok yang akrab disapa Coach Ito ini pada Jumat (12/2/21).

“Jadi dua bulan awal pandemi kami berhenti, terus kembali buka dan latihan secara online (secara virtual) beberapa bulan hingga akhirnya pada November kami coba buka latihan offline (secara langsung),” paparnya.

Baca Juga
Baca Juga

Namun tiba-tiba saja pada Januari 2021, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian virus corona dengan periode pertama pada 11 – 25 Januari 2021.

“Eh karena ada PPKM, kami kembali online lagi.Kami berusaha buka kelas, tetapi dengan protokol yang sangat ketat, kami benar-benar serius menerapkan itu mulai dari wajib menggunakan masker dan sebagainya,” tutur Fictor.


1. Dilema Kesejahteraan Pelatih dan Permintaan Murid dan Orang Tua

Fictor Roring Basketball Academy.

Ingin hati Fictor untuk segera mengaktifkan lagi akademinya, hal tersebut juga didorong banyaknya permintaan orang tua dan murid yang justru meminta kegiatan lebih selama pandemi ini.

“Kami sebisa mungkin mengakomodir situasi, terlebih permintaan orang tua dan murid selama masa pandemi ini akademi minta dibuka,” jelas Fictor.

Ketika mencoba buka akademi di tengah pandemi, Fictor benar-benar fokus dengan protokol kesehatan mulai dari memakai masker dan menjaga jarak. Tetapi jika berbicara basket, tentu menjaga jarak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

“Yah, memang sangat sulit, di sisi lain kita harus menomorsatukan kesehatan, tapi antusias anak-anak juga harus selalu dijaga,” tambah Fictor.

Selain memikirkan orang tua dan murid akademi, pelatih akademi juga menjadi beban pikiran Fictor.

“Saya punya tiga lokasi akademi, yakni di BSD, Senayan, dan Manado. Untuk sementara, Manado tutup jadi cabang Jakarta saja yang buka. Maka dari itu, saya kan punya banyak pelatih berarti dengan adanya pandemi begini jadi susah,” pungkasnya.

Fictor Gideon RoringBasketBerita BasketVirus Corona

Berita Terkini