Ikuti Jejak Sang Ayah, Ini Cerita Kedua Buah Hati Fictor Roring yang Terjun ke Basket

INDOSPORT.COM – Pepatah ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’ sangat berlaku dalam keluarga Legenda Basket Indonesia, Fictor Gideon Roring atau yang kerap disapa Coach Ito.

Dianugerahi dua anak dalam pernikahan bersama Ellen Roring Tuwaidan, satu putra, Vitya Roring, dan satu putri bungsu, Katryna Roring, keduanya ternyata antusias untuk mengikuti jejak sang ayah yang bekerja di dunia basket sebagai pemain dan pelatih.

Lantas, bagaimana tanggapan Fictor sebagai sang ayah? Mendukung atau justru melarang? Berikut jawabannya.

 “Saya sih mendukung apapun pilihan mereka, kebetulan dua-duanya menyenangi bola basket. Kalau memang mereka memilih menekuni saya support, tapi sekolah harus menjadi nomor satu bagi mereka,” ungkap Fictor kepada INDOSPORT secara eksklusif pada Jumat (12/2/21) melalui via telepon.

“Untuk di fase mereka sekarang, basket hanyalah hobi. Beda dengan saya waktu dulu, dimana basket jadi prioritas nomor satu dan bertujuan untuk jadi profesional,” tuturnya sembari tertawa.

1. Ada Kemungkinan Jadi Pemain Profesional

Kini, si sulung Vitya sedang mengenyam pendidikan tinggi di salah satu kampus ternama dunia, yakni Universitas Illinois Urban-Albana di Amerika Serikat. Sedangkan sang adik, Katryna masih duduk di bangku SMA Jakarta International School (JIS).

“Vitya karena sudah kuliah jadi sudah tidak fokus di basket lagi, kalau Katryna masuk tim sekolah saja. Tapi tujuan saya ya mereka kuliah, tetapi kalau di kuliah mereka mau main basket it’s okay,” jelas Fictor lagi.

“Intinya, mereka kuliah sambil main basket. Jadi basket mengikuti sekolah,” tegas pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia untuk meraih perak SEA Games 2015 ini.

Meksipun diakui hanya sebagai hobi dan kegiatan sampingan sekolah, Fictor tidak menutup kemungkinan jika suatu saat anak-anaknya ingin menjadi pemain basket profesional. Hanya saja, Ia memberi syarat khusus untuk itu.

“Namun bukan berarti saya setengah-setengah, saya juga memberikan mereka pendidikan basket 100 persen tetapi saya sesuaikan. Jadi yang penting lulus kuliah dulu, setelah itu mau jadi pemain profesional silakan saja,” pungkasnya.