x

NBA: Kyrie Irving Dapat Kado Ulang Tahun Terindah dari Pemerintah New York, Apa Itu?

Kamis, 24 Maret 2022 22:01 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Pemerintah New York segera mencabut larangan pergi ke tempat ramai untuk orang tanpa vaksin sehingga Kyrie Irving bisa bebas membela Brooklyn Nets di NBA lagi.

INDOSPORT.COM - Kyrie Irving baru saja menginjak usia 30 tahun pada 23 Maret 2022 lalu dan bintang Brooklyn Nets tersebut mendapat 'hadiah' spesial dari pemerintah kota New York.

Pada hari ini, Kamis (24/03/22), kabarnya pemkot 'Big Apple' tak lagi meralang Kyrie untuk bermain di pertadingan NBA yang digelar di kandang Nets, Barclyas Centre.

Baca Juga

Seperti yang sudah jamak diketahui, Kyrie sebelumnya diboikot untuk bermain di Barclays Centre akibat menolak untuk disuntik vaksin Covid-19.

Kyrie bahkan sempat juga dilarang mendatangi markas latihan Nets sehingga di awal musim situasi sempat begitu runyam bagi organisasi besutan Steve Nash tersebut.

Akan tetapi kemudian solusi ditemukan dengan menjadikan Kyrie sebagai pemain paruh waktu dan hanya akan dimainkan saat Nets bermain tandang di luar New York.

Baca Juga

Hanya saja kini angin segar mulai berhembus lagi ke arah Nets dan juga Kyrie menyusul isu akan dicabutnya larangan bagi atlet dan pekerja hiburan (penyanyi dan sejenisnya) kembali bebas bekerja di tempat keramaian kota New York tanpa vaksin sekalipun.

Tampaknya gubernur New York yakni Eric Adams melunak usai publik terus mempertanyakan kebijakan yang dianggap tak adil tersebut.

Memang belum ada pengumuman resmi mengenai putusan ini namun jurnalis untuk The Athletic, Shams Charania, sudah lebih dulu memberi bocoran pada publik.

Baca Juga

Sebenarnya yang senang dengan dicabutnya mandat vaksin untuk bisa bermain di New York tidak hanya akan menguntungan Brooklyn Nets saja. 

Dua tim bisbol kota New York, Mets dan Yankees, juga bisa kembali memainkan roster mereka yang belum divaksin dalam laga home di sisa MLB musim ini.


1. Nets Favorit Juara?

Laga MBA antara Brooklyn Nets vs Orlando Magic. Foto: Reuters/Kim Klement

Dengan kembalinya Kyrie Irving, peluang Brooklyn Nets untuk bisa menjadi juara NBA untuk pertama kalinya di musim ini bisa semakin besar. 

Sebelum ini Nets sangat kesulitan untuk memadukan eks point guard Cleveland Cavaliers dan Boston Celtics itu dengan bintang utama mereka, Kevin Durant.

Baca Juga

KD sempat mengalami cedera panjang sejak Januari lalu sehingga seringkali Nets harus bertumpu pada James Harden seorang untuk menang tanpa Kyrie.

Situasi tersebut kemudian berujung pada kesalnya Harden sehingga harus meminta trade ke Philadelphia 76ers dan meninggalkan proyek 'Big 3' Nets.

Kendati demikian duet KD dan Kyrie saja sepertinya sudah cukup untuk  bagi Nets untuk berjaya musim ini. 

Baca Juga

Jika Seth Curry dan Andre Drummond bisa terus fit sampai tiba masanya play-off dimainkan, Nets mungkin bisa membuat Harden menyesal setengah mati.

Terutama Kyrie tampak semakin ganas belakangan ini dengan tiga kali mengemas lebih dari 40 poin dari lima pertandingan terakhir.

Performa terbaik Kyrie adalah kala Nets membantai Orlando Magic 108-150 dengan ia menyumbang 60 angka plus 6 rebound, 4 assist, dan 4 steal.

Baca Juga

Musim reguler NBA bagi Brooklyn Nets hanya tersisa sembilan pertandingan saja dan tidak banyak waktu untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Di laga-laga kandang melawan Charlotte Hornets (28/03/22), Milwaukee Bucks (01/04/22), dan Cleveland Cavaliers (09/04/22) akan jadi ajang bagi Kyrie Irving untuk mengeluarkan tenaga yang sudah ia simpan separuh musim ini.


2. Belum Juara, Proyek 'Big 3' Nets Bubar

Pemain basket Brooklyn Nets, Kevin Durant, Kyrie Irving dan James Harden. Foto: REUTERS/Dennis Schneidler/Mark J Rebilas-USA TODAY Sports

Brooklyn Nets pada Jumat (11/02/22) yang merupakan batas akhir masa trade NBA 2022 resmi melepas salah satu roster mereka, James Harden, ke Philadelphia 76ers.

Dengan ini mimpi mereka untuk menjuarai Championship dengan kominasi Harden plus Kevin Durant dan Kyrie Irving harus pupus dan berakhir pahit.

Harden sebenarnya baru datang ke Nets pada awal 2021 lalu usai di-trade dari Houston Rockets. Manajemen tim asal New York tersebut berencana untuk membangun sebuah superteam berisi 'Big 3' usai Irving dan Durant tiba lebih dulu dua tahun sebelumnya.

Banyak yang memprediksi jika Nets tidak hanya akan menyudahi puasa gelar mereka, namun juga menjadi tim terbaik dalam sejarah NBA. Nyatanya superteam itu sudah harus bubar bahkan sebelum potensi terbaiknya terlihat.

Musim 2021/2022 harusnya menjadi saat di mana trio Harden-Durant-Irving menunjukkan taringnya namun ketiganya justru hanya bisa bermain bersama 16 kali.

Baca selengkapnya: Lepas James Harden, Brooklyn Nets Akhiri Proyek 'Big 3' dengan Rapor Merah

NBABrooklyn NetsKyrie Irving

Berita Terkini