x

5 Larangan Paling Aneh yang Diberlakukan untuk para Pemain NBA

Senin, 2 Mei 2022 08:05 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Berikut ini lima peraturan-peraturan unik yang pernah atau masih ada di liga basket NBA.

INDOSPORT.COM - National Basketball Association (NBA) adalah kompetisi basket paling besar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat.

Sejak tahun didirikannya di 1946, NBA sudah beberapa kali menetapkan perubahan aturan. Kebanyakan dilakukan untuk menambah kualitas permainan yang akan semakin menambah minat fans pada pertandingan mereka.

Akan tetapi, banyak juga tata tertib yang bisa dibilang tidak ada hubungannya dengan permainan basket NBA yang coba diterapkan. Apa saja itu?

1. Logo Komersil 

Layaknya kompetisi olahraga lainnya, NBA senang dengan pemasukan dari sponsor. Mereka bahkan mulai mengizinkan tim-tim di bawah naungannya untuk menjual ruang pada jersey pada sponsor sejak musim 2017/2018.

Hanya saja beda ceritanya jika seorang pemain ingin mempromosikan sendiri sponsor yang bukan sepatu, NBA akan melarangnya.

Mantan roster Cleveland Cavaliers, Iman Shumpert, pernah mendapat denda sekaligus teguran usai mengukir logo Adidas di rambutnya.

J.R Smith yang kebetulan juga pernah membela Cavaliers juga pernah mendapat hukuman karena praktek serupa. Namun ia terbilang lebih ekstrim karena menato betis kaki kananya dengan logo Supreme.

Smith kemudian dipaksa untuk menutupui tato tersebut tiap kali turun bertanding. Jika tidak maka denda berkala dari NBA menantinya.


1. 2. Aksesoris

Alen Iverson saat masih berseragam Philadelphia 76ers.

NBA juga galak dalam urusan mengatur aksesoris apa yang bisa digunakan para pemain di court. Jika pernak-pernik tersebut bukan resmi buatan mereka, hampir dipastikan turun perintah penanggalan.

Salah satu contoh aksesoris yang dilarang pemakaiannya adalah plester luka usai Dwayne Wade sempat sering menempelkannya di bagian pipi tepat di bawah mata.

NBA mungkin takut jika itu bisa dijadikan tempat penempelan sponsor mengingat plester Wade banyak ragamnya. Dari motif bendera AS hingga namanya sendiri.

Wade juga pernah membuat NBA mengeluarkan aturan untuk mengharamkan kacamata olahraga yang berwarna. Alasannya adalah lawan tidak bisa membaca pergerakan mata karena tertutup lapisan film.

Pada Wade punya alasan medis untuk menggunakan kacamata tersebut. Juara NBA tiga kali itu punya masalah mata sensitif pada cahaya terang.

3. Bergaya ala Rapper

NBA, terutama saat masih dipimpin oleh David Stern sebagai komisioner, kerap dikritik karena seolah anti dengan budaya orang kulit hitam alias keturunan Afrika.

Meski kesannya hanya stereotip, orang kulit hitam nyatanya memang senang dengan gaya berpakaian ala rapper. 

Stern tidak mengizinkan pemain di lapangan menggunakan ikat kepala meski membolehkan headband penghalangan keringat dengan logo NBA.

Durag yang merupakan penutup kepala untuk membantu pembentukan gaya rambut wave atau braid (kepang) juga turut Stern halangi untuk masuk ke lapangan.

David Stern seolah memaksa para pemain NBA selalu tampil rapi dan profesional. Karena itu ia seringkali berseberangan dengan Allen Iverson, salah satu superstar era 2000-an yang kondang karena dianggap sebagai trend setter fashion rapper di NBA.


2. 4. Menguyah Sedotan

Sepatu Michael Jordan.

Memang kendengarannya aneh namun ada orang yang punya kebiasaan menguyah sedotan plastik. Tak terkecuali atlet NBA yang diwakili oleh Caron Butler.

Eks penggawa Washington Wizard itu senang menguyah dan menggigit sedotan sembari melakukan aktivitasnya termasuk kala bertanding.

NBA menganggap jika ini bisa membahayakan karena Butler bisa saja tidak sengaja menelan sedotan tersebut. Pada 2010, Butler yang kini menjadi asisten pelatih Miami Heat resmi dilarang meneruskan kebiasaan itu saat menginjakkan kaki di court.

5. Sepatu Warna-warni

Sekarang memang para pemain NBA sudah bebas menggunakan sepatu dengan berbagai model dan juga warna, namun sebelumnya liga mempunyai standar agar semua alas kaki di lapangan harus berwarna putih.

Aturan tersebut masih berlaku hingga 1984 sebelum akhirnya didobrak oleh Michael Jordan. Semua dimulai ketika sepatu spesial buatan Nike untuknya, Air Jordan 1, yang berwarna hitam-merah dirilis.

Setiap kali Jordan mengenakan sepatu tersebut, NBA menyuruhnya untuk membayar denda 5000 Dolar AS. MJ tidak keberatan karena Nike yang menanggung denda tersebut karena sekalian untuk dijadikan ajang promosi Air Jordan 1.

Setelah itu NBA pun luluh juga. Karena pada akhirnya aturan ketat mereka hanya membuat Jordan dan sepatunya makin terkenal sementara imej mereka menjadi kaku dan buruk.

NBAMichael JordanBasketBerita Basket

Berita Terkini