Cetak Sejarah di SEA Games 2021, Timnas Basket Indonesia Diguyur Bonus Rp5 Miliar

INDOSPORT.COM – Berkah tak henti-hentinya diterima Timnas Basket Indonesia yang bakal diguyur bonus Rp5 miliar usai mencatatkan sejarah di ajang SEA Games 2021.

Pesta olahraga terbesar di benua Asia Tenggara bertajuk SEA Games baru saja resmi berakhir pada 12 - 23 Mei 2022 kemarin.

Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirimkan banyak atletnya sekaligus demi mengharumkan nama bangsa di kancah Asia Tenggara.

Menurut klasemen perolehan medali akhir, Indonesia berada di urutan ketiga dengan total 241 medali, dengan rincian 69 emas, 91 perak dan 81 perunggu.

Tim tanah air hanya kalah dari tuan rumah Vietnam yang menduduki peringkat pertama dengan total 446 medali, kemudian Thailand dengan 331 raihan medali.

Meski demikian, pencapaian Indonesia dianggap mampu memenuhi target dan berada di posisi tiga teratas dari 11 negara Asia Tenggara yang berpartisipasi.

Banyak hal menarik yang terjadi di SEA Games 2021, salah satunya ialah Timnas Basket Indonesia mampu mencatatkan sejarah di ajang dua tahunan tersebut.

Seperti yang diketahui, Timnas bola basket putra Indonesia sebelumnya mematahkan dominasi Filipina yang selalu menyabet emas setidaknya dalam 13 edisi SEA Games berturut-turut.

Filipina yang merupakan raja bola basket Asia Tenggara itu dipaksa menyerah dengan skor 81-85 atas Indonesia di babak final.

Hal ini pun membuat Indonesia mencetak sejarah, yakni untuk pertama kalinya membawa pulang emas sejak berpartisipasi dalam ajang SEA Games pada 1977 silam. Kesuksesan ini membuat Timnas Basket Indonesia pun mendapatkan guyuran bonus.

1. Diguyur Bonus Rp5 Miliar

Tim nasional bola basket Indonesia diguyur bonus sebesar Rp5 miliar dari Bank Mandiri berkat keberhasilannya meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam, Mei lalu.

Hal ini disampaikan oleh Danny Kosasih selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), yang berharap apresiasi tersebut dapat menjadi pelecut motivasi tim untuk tampil maksimal di FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang.

“Kami bersyukur mendapatkan bonus Rp5 miliar. Ini bentuk kepercayaan masyarakat terhadap bola basket Indonesia,” kata Dany Kosasih dilansir dari Antara.

“Apresiasi ini harus menjadi motivasi tersendiri bagi timnas menghadapi event berikutnya. Bermain maksimal di FIBA Asia Cup agar bisa masuk delapan besar dan masuk FIBA World Cup 2023," tambahnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah yang telah dilakukan perusahaan BUMN untuk memberikan perhatian kepada cabang olahraga.

Tak hanya Bank Mandiri, Erick menyebut perusahaan-perusahaan BUMN lainnya juga telah memberikan dukungan terhadap 17 cabang olahraga sesuai dengan cetak biru olahraga Indonesia.

"Saya berharap bahwa olahraga nasional bisa lebih dewasa dan para atlet bisa terus meningkat kemampuan secara bersama-sama untuk meraih prestasi dalam berbagai pertandingan," ujar Erick yang juga anggota Dewan FIBA tersebut.

2. Alihkan Fokus ke FIBA Asia Cup

Timnas Basket Indonesia akan beralih fokus ke FIBA Asia Cup 2022 setelah sukses menyabet medali emas di ajang SEA Games Vietnam 2021.

Untuk kali pertama sejak Indonesia ikut SEA Games pada 1977, cabang olahraga bola basket mendapatkan emas di multievent antarnegara se-Asia Tenggara tersebut. 

Baca selengkapnya: Emas SEA Games Sudah Aman, Saatnya Timnas Basket Indonesia Fokus ke FIBA Asia Cup