x

David Singleton Beberkan Kunci Keberhasilan Prawira Bandung Lolos Semifinal IBL

Kamis, 18 Agustus 2022 10:13 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih Prawira Bandung, David Singleton (kanan) dan pemainnya Yudha Saputera.

INDOSPORT.COM - Prawira Bandung berhasil mengalahkan Dewa United Surabaya 69-65 di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Selasa (16/08/22), hasil maksimal tersebut membuat tim asal Kota Bandung ini melangkah ke babak semifinal Indonesia Basketball League (IBL) 2022.

Pada game ketiga babak Playoff IBL 2022 tersebut, Prawira Bandung sempat tertinggal pada tiga kuarter dari Dewa United, 11-20, 23-30, 39-47, namun pada kuarter keempat Prawira Bandung berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan 69-65.

Baca Juga

Setelah pertandingan, pelatih Prawira Bandung, David Singleton, membeberkan kunci keberhasilan timnya bisa meraih kemenangan dan melangkah ke babak selanjutnya di IBL 2022.

Menurut David Singleton, kemenangan tersebut didapat berkat kerja keras, ditambah lagi kehadiran suporter pada game tersebut membuat motivasi pemain semakin berlipat untuk menampilkan permainan terbaiknya.

David Singleton menilai, antusias suporter yang hadir pada game sangat luar biasa, sehingga menurutnya animo tersebut menjadi yang terbesar selama Prawira Bandung bertanding di IBL 2022.

Baca Juga

"Ini menjadi animo terbesar selama kami bertanding, kepercayaan mereka, sorakan mereka, chant membuat kami harus maju," ucap David Singleton setelah pertandingan.

Mewakili tim, David Singleton mengucapakan terima kasih kepada suporter yang sudah datang langsung ke GOR C-Tra Arena dan memberikan dukungan kepada Prawira Bandung.

"Kita juga tahu, kita main di kota sendiri dan kita harus merepresentasikan Bandung sebaik mungkin. Saya berterima kasih bagi siapa saja yang sudah datang ke sini," ungkapnya.


1. Minta Maaf ke Dewa United

Pelatih Prawira Bandung, David Singleton

Hal serupa, dikatakan juga oleh Prawira Bandung, Yudha Saputera, menurutnya dukungan suporter sangat berpengaruh terhadap penampilan dan motivasi pemain Prawira Bandung.

Meskipun, diawal game sempat membuatnya tegang. Namun, setelah beberapa menit rasa tegang tersebut hilang dan dia bisa menikmati permainan.

Baca Juga

"Dukungan dari suporter jelas pengaruh ke mental aku sendiri, awal nervous. Mereka teriak itu nambah energi," kata Yudha setelah pertandingan.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut David Singleton juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Dewa United, pasalnya setelah berakhirnya pertandingan dia melakukan selebrasi yang berlebihan.

Sehingga, sempat membuat emosi pihak lawan dan terjadi ketegangan, salah satunya lemparan botol dari suporter ke dalam lapangan.

Baca Juga

"Pertama saya minta maaf pada Dewa United atas perlakuan suporter, atas selebrasi yang kita lakukan, khususnya selebrasi yang saya lakukan. Itu tentu tidak profesional dan tidak dewasa," katanya setelah pertandingan.

"Saya minta maaf pada mereka. Saya menghormati pelatih dan para pemain. Ini game yang sulit, pengalaman yang besar bagi kami, memiliki lawan seperti Dewa membuat ini jadi game yang sulit. Dan sekali lagi saya aminta maaf," tegasnya.


2. Puji Dewa United

Prawira Bandung merayakan kemenangan atas Dewa United.

Mengenai game ketiga babak Playoff, David Singleton menilai Dewa United memiliki pertahanan yang kuat, namun berkat kerja keras dan motivasi yang tinggi, Prawira Bandung akhirnya bisa meraih kemenangan.

Menurutnya, kerja keras dan kebersamaan tim ditambah lagi dukungan dari supporter, menjadi salah satu kunci keberhasilan tim Prawira Bandung melangkah ke babak semifinal.

"Soal game, mereka punya pertahanan yang bagus, kita ikuti ritme lawan dan kita ikuti apa yang Dewa lakukan. Kita tetap percaya dan berjuang, kita percaya pada diri sendiri," ungkapnya.

"Permainan bagus dari Yudha dan Kenneth, banyak pemain yang bantu kita, dengan organisasi mereka. Dan pemain bisa berjuang dan menang," tegasnya.
 

IBLPrawira BandungPlayoff IBLBasketBerita BasketDewa United Surabaya

Berita Terkini