Catur: Antara Pangeran Diponegoro, Muhammad Ali dan Bocah Pengharum Nama Bangsa
Beberapa tahun ke belakang, pemberitaan terkait olahraga Indonesia selalu berujung pada hal negatif dan tak mengenakkan.
Sebut saja soal kasus sangsi dari FIFA ke PSSI yang membuat timnas tak bisa bermain di ajang internasional, atau kisah prestasi tim bulutangkis Thomas dan Uber Indonesia yang belum jua membawa pulang kedua trofi bergengsi itu ke Jakarta sejak 2002 dan 1996 silam.
Sekalinya ada berita terkait prestasi anak bangsa di kancah internasional, selalu ada pro kontra yang membuat miris sejumlah pihak. Perjuangan Rio Haryanto di Formula 1 jadi contoh nyata.
Namun, bukan Indonesia namanya jika berhenti menghasilkan generasi emas. Lewat olahraga yang disebut banyak orang sebagai olahraga membosankan, bocah 9 tahun membuat Indonesia berjaya di kejuaraan internasional.
Aditya Bagus Arfan, baru-baru ini sukses meraih medali emas di kejuaraan bergengsi Turnamen Catur Asean Thailand yang diikuti 320 peserta dari 13 negara. Keahlian Aditya memainkan bidak catur membuat Merah Putih berkibar paling atas diantara negara-negara lainnya. Hebatnya prestasi Aditya luput dari perhatian banyak pihak di tanah kelahirannya.
Ternyata, catur yang disebut banyak kalangan sebagai olahraga membosankan ternyata merupakan olahraga favorit dari tokoh besar Indonesia dan dunia. Berikut penggalan kisahnya untuk pembaca setia INDOSPORT.COM:
1. Pangeran Diponegoro penyuka catur
Salah satu tokoh Indonesia yang juga pahlawan nasional kelahiran Yogyakarta, Pangeran Diponegoro ternyata memiliki hobi bermain catur.
Seperti dilansir dari buku berjudul 'Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1855' karangan Peter Carey, disebut Pangeran Diponegoro sangat hobi bermain catur.
Lawan tanding favorit dari Pangeran Diponegoro saat bermain catur ialah Raden Ayu Danukusomo, ibunda dari PM Yogyakarta, Danurejo II. Konon kabarnya, keduanya saat bermain catur juga acapkali berbicara mengenai hal berbau sastra dan mistik jawa, dua hal yang sangat disukai Pangeran Diponegoro.
2. Muhammad Ali Hobi Catur
Selain Diponegoro yang suka catur, tokoh dunia yang baru saja mangkat beberapa hari lalu, Muhammad Ali ternyata juga hobi catur. Hal ini diutarakan oleh Mike Tyson beberapa waktu lalu sebelum Muhammad Ali dikuburkan pada Jumat 10 Juni 2016.
Tyson mengatakan semasa masih hidup dulu, ia sering diajak oleh Champ, begitu panggilan Tyson ke Ali untuk bermain catur. Bahkan ada video yang beredar di Youtube soal bagaimana keseruan keduanya saat bermain catur. Di video tersebut yang diambil pada 2013 silam tersebut, Ali dengan mudah membuat Mike Tyson skak mat.
3. Grand Master Cilik Asal Indonesia
Minim publikasi dan sorotan media, seorang bocah cilik berusia 9 tahun asal Bekasi, Jawa Barat mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional. Aditya Bagus Arfan si bocah cilik itu.
Aditya baru saja memenangkan medali emas di kejuaraan catur se-ASEAN setelah berhasil menyingkirkan para pesaingnya berjumlah 320 peserta dari 13 negara yang ikut ambil bagian di kejuaraan ini.
Hebatnya, Aditya di kejuaraan ini bukan pecatur yang diunggulkan. Namun ia sukses mengalahkan sejumlah unggulan seperti unggulan pertama asal Vietnam, Nguyen Quoc Hy S. Saat ini Aditya berada di rangking 214.641 dunia dan 494 rangking Indonesia.
Prestasi Aditya memang patut dibanggakan, Aditya juga bahkan moncer dalam urusan prestasi akademis. Seperti dilansir dari halaman Facebook miliknya, Aditya tercatat sebagai Juara 1 Olimpiade Siswa Nasional Se-Kota Bekasi pada 2015 dan 2016.
Adity seperti oase di tengah gersangnya prestasi Indonesia di kancah internasional, pertanyaannya apakah pemerintah akan peduli dengan nasib dan jenjang karier Aditya ke depan? kita tunggu saja.