Cerita Cindy Monika Ketagihan eSport: Dari Dota 2, Dimarahi Orang Tua Sampai WiFi Dicabut

INDOSPORT.COM - Gamers cantik, Cindy Monika sempat curi perhatian publik tak hanya dari paras jelitanya, namun wanita yang akrab disapa Cimon ini memiliki banyak sekali talenta.

Dara Cantik berusia 22 tahun ini, diketahui sebagai Finalis Top 15 Miss Indonesia 2019, Cosplayer, Youtuber, Selebgram dan bahkan Cindy juga merupakan calon dokter.

Awal mula Cindy menjadi seorang Gamers ialah saat dirinya memulai permainan dari Dota 2 saat masih menginjak bangku sekolah menengah pertama (SMP) sebelum adanya game-game Mobile.

Cindy juga mengaku dari mulanya memainkan game Dota 2, dia dapat tahu terkait gamer profesional dan tim eSport di Dota 2, karier Cindy pun mengalir mulai dari sana, dan ia berhasil menjadi Brand Ambassador dan juga mengikuti Event-event lainnya.

"Kalau esport awalnya mulai dari main Dota 2 saat SMP yang saat itu sedang booming sebelum mulai bermunculan game mobile. Jadi dengan berkenalan via game bisa tahu beberapa gamer profesional dan tim esport di Dota 2," kata Cindy Monika saat berbincang dengan INDOSPORT.com, Senin (23/08/21)

"Dari sana dimulai merintis jadi brand ambassador dan ikut event-event esport lainnya," lanjutnya.

Dengan memiliki bakat dan juga aktivitas yang penuh, sudah pasti Cindy harus bisa membagi waktunya sebagai gamers dan kegiatan non akademis lainnya dengan profesinya sebagai mahasiswa koas di sebuah universitas swasta di Tangerang.

1. Prioritaskan Pendidikan

Menurut Cindy Monika, prioritas utamanya adalah pendidikan dan lebih memilih untuk mengurangi bermain games, atau aktivitas lainnya jika mendapatkan penurunan nilai. Cindy pun akan meluangkan waktunya dengan belajar.

"Jadi kalau nilaiku turun atau aku kurang puas sama hasil belajar, pasti gamenya aku slow down. Selain itu aku ada papan time table jadi aku manage waktu di papan tersebut. Saat ini karena lagi sibuk jadi koas/asisten dokter, main game hanya saat libur atau weekend saja," sambungnya,

Sewaktu SMP, Cindy juga mengaku sering kena omel oleh sang orang tua, bahkan karena hobi bermain game ini pun Orang tua wanita Cantik ini pernah mematikan Wifi agar dirinya tidak bisa main game.

Namun dia telah membuktikan kepada orang tuanya bahwa bermain game itu merupakan hal yang positif, dengan mendapatkan nilai sekolah yang memuaskan bahkan sekarang Cindy pun mendapat pekerjaan dari hobinya tersebut.

"Mungkin karena aku masih anak kecil yang seharusnya belajar ya, Tapi membaik di SMA dan seterusnya karena aku mempertahankan nilai-nilaiku dan mulai dapat pekerjaan dari bermain game"

"Ibaratnya sudah membuktikan ke orang tua kalau game itu hal positif selama Cindy bisa bagi waktu. Saat SMP suka tiba-tiba dimatikan wifi-nya, kebayang ajasih kalau lagi war/puncak gamenya," tandas Cindy Monika.

Penulis: Indira Octavia Pancawangi