x

Kunjungi Markas EVOS, Pemerintah Komitmen Kembangkan Potensi Atlet Esport

Kamis, 2 Desember 2021 19:59 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim

INDOSPORT.COM - Turnamen Piala Presiden Esports (PPE) 2021 bakal segera memasuki puncaknya pada babak grand final di Nusa Dua, Bali, Desember mendatang. 

Menuju tahapan tersebut, Pemerintah RI melalui sejumlah kementerian terkait gencar menggelar sejumlah kegiatan untuk meninjau ekosistem esports nasional.

Salah satunya mengunjungi EVOS Integrated Training Facility yang merupakan markas klub esports profesional EVOS, di Jakarta Selatan, pada Rabu (01/12/21).

Hadir dalam kunjungan tersebut yaitu Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kementerian Pemuda dan Olahraga Alia Noorayu Laksono dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) Hageng Nugroho.

Baca Juga
Baca Juga

Mereka didampingi oleh Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo. Kedatangan mereka diterima oleh Co-founder & Managing Director EVOS Esports Hartman Harris.

Kunjungan Alia Laksono bersama pihak terkait ini makin menegaskan dukungan pemerintah terhadap seluruh ekosistem esports nasional.

“Kunjungan kami ke EVOS pada hari ini merupakan bagian dari dukungan kepada ekosistem esports kita, khususnya melalui Piala Presiden Esports 2021. Kemenpora dalam hal ini melihat esports sebagai cabang olahraga dengan potensi yang sangat besar," ucap Alia Laksono.


1. Perkembangan Signifikan

Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora Alia Noorayu Laksono (kanan) bersama Co-founder & Managing Director EVOS Esports Hartman Harris.

Sebagai Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora, Alia melihat bahwa perkembangan esports yang signifikan beberapa tahun belakangan telah membuka banyak peluang bagi generasi muda untuk berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

“Untuk anak-anak muda yang punya interest menjadi atlet esports, bisa dibimbing dan dibina melalui teman-teman di PBESI, juga EVOS dan klub-klub lainnya bisa membantu anak muda Indonesia untuk di-training dan di-manage agar optimal sebagai atlet. Selain itu kami juga berharap dunia esports ini bisa menjadi opsi baru bagi teman-teman muda yang bisa menghasilkan dan mengharumkan nama bangsa,” papar Alia.

Alia Laksono juga mengapresiasi para pemain EVOS yang dinilainya memiliki mentalitas dan attitude sebagai atlet profesional. Menurut Alia, sama seperti atlet olahraga konvensional lainnya, atlet esports juga harus disiplin dalam menjalani pola latihan fisik yang baik sehingga memiliki kebugaran dan stamina yang memadai.

Baca Juga
Baca Juga

“Untuk bisa mendulang prestasi, tentu para atlet esports harus dipersiapkan dengan baik dengan pembinaan sejak dini. Tidak hanya dari sisi taktik dan strategi, namun juga mereka harus memiliki pola pelatihan fisik yang ketat dan disiplin. Ini penting untuk memastikan mereka memiliki kebugaran fisik, kecepatan, dan daya konsentrasi yang baik yang dibutuhkan saat bertanding,” tutur Alia.

Dalam kesempatan yang sama, Co-founder & Managing Director EVOS Esports Hartman Harris merasa terhormat atas atensi pemerintah melalui kunjungan jajaran kementerian terkait di Piala Presiden Esports 2021. 

Hartman mengatakan EVOS merupakan satu-satunya klub esports dari Indonesia yang tersebar secara regional di Asia Tenggara. Selain di dalam negeri, EVOS juga memiliki tim di Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

“Tentu sebuah kebanggaan bagi kami bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus untuk atlet-atlet esports. Ini selaras dengan nilai-nilai dan keyakinan kami di EVOS dalam mengembangkan talenta-talenta yang kami miliki. Kami sangat siap untuk bersinergi ke depannya agar bagaimana EVOS serta tim esports lainnya di Indonesia bisa berkembang dan meraih prestasi yang lebih banyak lagi di tingkat regional maupun dunia,” tutur Hartman.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Piala PresideneSportsEVOS EsportsPiala Presiden eSportsBerita eSports

Berita Terkini