Prize Poolnya Ngeri! EVOS Divine dan ECHO Esports Wakili Indonesia di Free Fire World Series 2022
INDOSPORT.COM - FFWS atau Free Fire World Series akan digelar tahun ini. Prize pool yang disiapkan juga cukup besar yakni Rp29 miliar.
Turnamen Free Fire kelas dunia ini akan berlangsung di Sentosa Island, Singapura. Rencanya turnamen akbar tersebut akan dimulai tanggal 14 Mei mendatang.
Peserta dalam turnamen kali ini berjumlah 18 tim dari seluruh dunia termasuk dua tim Indonesia yakni EVOS Divine dan ECHO Esports.
EVOS Divine akan langsung bermain di putaran final karena mereka adalah juara dari FFML atau Free Fire Master League Indonesia.
Sedangkan ECHO Esports akan bermain dulu di babak play-ins untuk memperebutkan 4 tiket yang tersisa. ECHO Esports nantinya akan bersaing dengan 10 tim lainnya.
Selain EVOS Divide beberapa tim dunia juga sudah menunggu di babak final yakni EVOS Phoenix dari Thailand, Team Flash dari Vietnam, Farang dari Malaysia dan WASK dari Liga Arab.
Beberapa tim dari benua lain juga turut berpatisipasi seperti LOUD dari Brasil, Mineros dari LATAM, Vastomuno dari Eropa.
Babak Play-ins akan dimulai tanggal 14 Mei sementara babal final akan digelar pada 21 Mei 2022 mendatang, patut ditunggu kiprah anak Bangsa di kancah internasional.
Kompetisi ini sejatinya akan digelar pada November tahun lalu, namun karena pandemi yang masih tinggi membuat turnamen di gelar pada tahun ini.
Regional CIS dan India tak bisa berpartisipasi dalam gelaran kali ini karena kedua regional tersebut sedang mengalami masalah dalam negeri.
1. India dan CIS Tak Bisa Ikut Berpartisipasi
Partisipan turnamen Free Fire World Series kali ini tak lengkap. Garena sebenarnya telah menentukan 22 slot bagi peserta namun dua regional tak bisa berpartisipasi.
CIS atau Persemakmuran negara merdeka bekas Uni Soviet tak bisa mengikuti turnamen ini setelah terjadi invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara Regional India juga tak bisa datang meningat kebijakan Pemerintah India yang masih memblokir beberapa aplikasi asal China termasuk Free Fire.
Dengan masalah tersebut Free Fire India tak bisa menyelenggarakan Liga. Sehingga tak bisa mengirimkan perwakilannya ke Singapura.
Turnamen kali juga menjadi jawaban atas tertundanya FFWS ditahun-tahun sebelumnya. Efek pandemi Covid-19 memang mengacaukan beberapa turnamen game level internasional.
Sebenarnya tak hanya Free Fire yang mengalami penundaan akibat serangan Covid-19. Mulai dari PUBG Global Series hingga kompetisi LoL juga merasakan hal yang sama.
Dengan berkurangnya virus ditambah meningkatnya tingkat vaksinasi, turnamen game pun siap dihadirkan kembali mulai tahun ini.
Beberapa turnamen juga telah menggunakan sistem off-line. Hal tersebut menjadi kabar baik untuk para pro player lokal maupun internasional.
Mereka akan bertarung lagi di atas panggung diringi sorak sorai dari para penikmat video game yang meningkat setiap tahunnya.
Esports sendiri menjadi cabang baru dalam dunia olahraga. Peminatnya pun semakin bertambah karena sifatnya yang simple dan menyenangkan.
2. Persis Esports Buka Divisi Free Fire
Dunia Esports tanah air kini semakin ramai dari sebelumnya. Beberapa tim sepak bola mulai melakukan ekpansi kedalam cabang olahraga baru ini.
Baru-baru ini Persis Esports melebarkan sayapnya dengan membuat divisi baru. Tim kota Solo tersebut telah menghadirkan divisi Free Fire.
Persis Esports memang tampak serius untuk menjadi contender tim besar di ranah Free Fire. Tim kota Solo tersebut menghadirkan manajer berpengalaman yakni Riki Yakup.
Riki Yakup merupakan sosok yang pernah bekerja sama dengan beberapa pro player kenamaan seperti AURA Kahfiman dan Bang Fayad.
Dengan penunjukan tersebut, tentu menjadi tanda bahwa Persis Esports memang mempersiapkan segala sesuatu dan bukan tak mungkin akan segera berkompetisi dalam ajang FFIM dalam waktu dekat.
Baca selengkapnya: Makin Rame! Persis Esports Lebarkan Sayap dengan Membuka Divisi Baru