EVOS Esports Pecat Zeys, Pelatih Singapura Blak-blakan Sakit Hati dan Ogah Balikan
INDOSPORT.COM - EVOS Esports resmi memecat pelatih Mobile Legends yang sudah bertahun-tahun mendampingi mereka, yaitu Bjorn Ong alias Zeys.
Kanal Youtube EVOS Esports merilis sebuah video pada Jumat (10/02/23) malam lalu, di mana mereka mengucap salam perpisahan pada pelatih berpaspor Singapura tersebut.
Zeys adalah sosok pelatih kenamaan yang sudah mendampingi EVOS sejak beberapa tahun silam. Ia hadir sejak MPL Indonesia Season 4, tahun 2019 lalu.
Di tahun pertama bersama EVOS, Zeys sudah mempersembahkan trofi juara MPL Indonesia Season 4, sekaligus juara Mobile Legends World Championship (M1) 2019.
Namun setelah itu, EVOS mengalami pasang surut. Tim berjuluk Harimau Putih itu pernah mengangkat trofi juara MPL ID Season 7.
Pada musim terakhir, di MPL Indonesia Season 10, EVOS tidak lolos babak playoff atau putaran final ajang Mobile Legends, karena berada di peringkat dua terbawa.
Nampaknya, hal itu menjadi salah satu pertimbangan manajemen EVOS Esports untuk menyudahi kerja sama dengan Zeys. Ia tidak didaftarkan sebagai pelatih musim ini.
Padahal, Zeys menapaki lonjakan karier yang cukup signifikan, ketika terpilih menjadi pelatih untuk Timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2023.
Banyak yang menyangka jika Zeys sengaja tidak aktif di EVOS untuk sementara waktu, karena ingin fokus mendampingi Timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games.
Namun, hal itu dibantah oleh Zeys. Lewat sebuah video di Youtube dan juga sesi live streaming, pelatih berpaspor Singapura itu mengaku ogah balikan dengan EVOS.
1. Curhat Zeys: Gue Kecewa!
Jelang MPL Indonesia Season 11, Zeys mengaku sudah mencari pemain terbaik dan siap berkompetisi di turnamen Mobile Legends paling bergengsi di Indonesia itu.
Namun, namanya justru dicoret dari daftar pelatih. Zeys resmi dipecat dari EVOS. Ia pun meluapkan kekecewaannya melalui video live stream di Discord.
"Gue kecewa lah, gue merasa tim yang gue build dari awal sudah jadi, sudah kuat, tapi gue yang ditinggal. Gue merasa kurang diapresiasi," blak-blakan Zeys.
"Gue ingin mendapatkan M5 bersama EVOS, tetapi keputusan bukan di tangan gue," sambung pelatih berkacamata itu.
"Jujur gue lelah ketika nasib ini harus ada di tangan orang lain, rasanya seperti tidak berdaya," imbuhnya.
Namun kemudian, Zeys menyatakan bahwa ia tidak akan benar-benar meninggalkan Indonesia. Ia bisa saja pindah ke tim lain dan tetap menjadi pelatih Mobile Legends.
Namun, ketika ditanya apakah ada kans jika ia balikan dengan EVOS Esports, Zeys pun mengaku tidak mungkin hal itu terjadi. Ia sudah kadung kecewa dengan timnya.
"Ini bukan perpisahan selamanya, gue akan tetap di scene profesional MLBB. Kita lihat saja gue pindah ke tim mana," kata Zeys.
"Gue jujur, gue nggak mungkin balik EVOS. Nggak mungkin ya, gue kayaknya juga udah nggak mau sih," sambung pelatih kelahiran 8 April 1994 tersebut.
"Kalau bawa pemain dari EVOS ke tim baru, gue oke. Cuma kalau di EVOS kayaknya ya sudah lah," tukas sang pelatih dalam sesi live streaming di Discord.