Rani Mulyasari: Si Tomboy yang Berambisi 'Patahkan' Rekor Buruk Messi di Timnas

JK Angels mengejutkan publik Indonesia usai keluar sebagai juara ajang AFF Futsal Championship 2016 di Myanmar Juli lalu. Menumbangkan klub kuat asal Thailand, Khon Kaen, di drama adu penalti, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Sosok Rani Mulyasari sebagai kapten berperan penting untuk memimpin rekan-rekannya menaklukkan klub kuat asal Negeri Gajah Putih tersebut. Ia sukses mempersembahkan gelar juara level Asia Tenggara untuk JK Angels.

Berawal dari kecintaannya terhadap dunia sepabola, Rani pada awalnya sedikit ‘terpaksa’ untuk beralih menjadi pemain futsal. Namun berawal dari keterpaksaan itu, ia kini justru berprestasi di olahraga identik dengan kaum lelaki tersebut.

Sukses merah trofi di level Liga dan Piala AFF antarklub, Rani kini punya ambisi baru yang ingin di wujudkannya juga di tahun ini, masuk skuat utama Timnas putri. Meski harus membagi waktu antara kuliah dan bermain futsal, namun hal tersebut tak menghentikan langkah gadis tomboy tersebut untuk menembus skuat utama timnas putri.

INDOSPORT berkesempatan untuk mewawancarai kapten klub JK Angels tersebut. Ia pun menceritakan awal mulanya terjun ke dunia futsal, hingga pesepakbola favoritnya yang menjadi inspirasi baginya untuk mempersembahkan gelar juara bagi timnas futsal putri.

1. Berawal dari sepakbola

INDOSPORT: Awal mula tertarik untuk bermain futsal?

Rani Mulyasari: Awal mula suka futsal sebenarnya saya dulu lebih tertarik untuk menjadi pesepakbola tapi karena jarang event antarprovinsi atau keluar untuk para pemain wanita, akhirnya saya beralih ke dunia futsal. Kebetulan di 2011 ada Timnas futsal dan ada Training Center (TC) untuk futsal.

Saya sendiri sudah mulai suka sepakbola sejak sekolah dasar (SD), awalnya tidak terlalu suka namun karena sering dapat prestasi, jadi keterusan. 

INDOSPORT: Awal mula gabung Jaya Kencana Angels?

Rani Mulyasari: Bisa bergabung karena awalnya itu saya dan teman-teman punya sebuah klub dan kami sering kumpul lalu main futsal. Teman-teman banyak dari daerah Tangerang Selatan, dan kebetulan JK Angels memiliki lapangan futsal di daerah Pamulang. Saat itu, JK Angels hanya punya hanya tim putra dan mereka ingin punya klub putri akhirnya kami direkrut pada 2009.

2. Juara AFF Futsal Club Championship 2016

INDOSPORT: Menyangka bisa bawa JK Angels juara Piala AFF antarklub di Vietnam?

Rani Mulyasari: Kalau dikatakan menyangka sih tidak karena jujur persiapan JK Angels untuk menghadapi Piala AFF antarklub kemarin itu minim karena di bulan Ramadhan.

Intensitas latihan berkurang, apalagi di sana lawan klub kuat Thailand, lalu ada Myanmar juga. Khon Kehn (klub Thailand) diisi oleh para pemain timnas mereka. 

Walau tidak punya sejarah menang lawan mereka, tapi justru kami bisa mengimbangi permainan mereka dan akhirnya keluar sebagai juara.

INDOSPORT: Ada keinginan untuk masuk Timnas futsal putri?

Rani Mulyasari: Alhamdulillah di Liga sudah bisa merasakan juara, cuma memang yang belum merasakan juara sama Timnas. Beberapa bulan ini akan ada TC untuk tim putri, itu baru rencana di November ada TC, tapi belum tahu masuk seleksi itu. Tapi ingin sekali masuk Timnas karena masih penasaran juga untuk juara.

3. Nyaman menjadi Tomboy dan Lionel Messi

INDOSPORT: Punya pacar? Tipe pacar ideal?

Rani Mulyasari: Kebetulan belum punya, tapi kalau saya sih tidak terlalu tertarik untuk pacaran dengan pemain futsal juga, paling hanya sebatas menganggumi permainan mereka. Kalau pemain futsal di tim putra salah satunya saya menganggumi permainan  Bambang Bayu Saptaji.

INDOSPORT: Punya penampilan tomboy, ingin ubah jadi lebih feminin?

Rani Mulyasari: Ingin sebenarnya cuma kalau saat ini mungkin lebih nyaman seperti ini karena kan kita banyak TC juga jadi tidak terlalu memikirkan fashion. Lebih nyaman seperti ini sih untuk sekarang.

INDOSPORT: Pemain sepakbola favorit

Rani Mulyasari: Alessandro Del Piero, kalau sekarang mungkin suka Messi karena sama kayak saya belum pernah bawa Timnasnya Argentina juara juga.