x

Jelang Derby Papua, Permata Indah Manokwari Tak 'Peduli' Soal Kekuatan Black Steel

Minggu, 25 Maret 2018 02:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Gerry Crisandy

Derby Papua akan tersaji di pekan kelima Grup B Pro Futsal League (PFL) 2018 di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu (25/03/18). 

Pemuncak klasemen, Black Steel Manokwari akan ditantang oleh saudara sedaerah, Permata Indah Manokwari. Laga dipastikan akan panas sebab kedua tim saat ini berada di papan atas klasemen.


1. Tidak Hanya Waspadai Duo Thailand

Para pemain Black Steel Manokwari melakukan selebrasi usai Ardiansyah Runtuboy (kanan) mencetak gol.

Kemenangan 4-0 atas Mataram FC, Sabtu (24/03/18) menjadi modal penting untuk menghadapi derby esok hari. Semua anak asuhnya juga sudah langsung mengalihkan fokus begitu memastikan tiga poin pada sore tadi. 

Sayan mengatakan semua pemain Black Steel harus diwaspadai tidak hanya duo Thailand, Suphawut Thueanklang dan Kritsada Wongkaeo.

"Yang pasti kita sudah fokusnya sama laga besok, mau Black Steel atau siapa tidak masalah. Kita sudah pengelaman jadi jangan sampai terulang, main kalah menang itu biasa begitu juga dengan tensi tinggi.

"Saya rasa kami siap dengan cara apapun, karena kita sudah pernah ketemu dan semua pemain mereka harus diwaspadai bukan hanya dua pemain Thailand itu," tegasnya.


2. Minta Ketegasan Wasit

IPC Pelindo vs Black Steel

Meski demikian, Sayan Karmadi memberikan satu pesan terutama untuk perangkat pertandingan atau wasit. 

Ia meminta agar wasit lebih tegas dalam mengambil keputusan saat ada pelanggaran berat atau aksi yang berpotensi menciderai pemain. Hal itu berkaca dari pertandingan hari ini melawan Mataram FC yang dinilai bermain cenderung agresif.

 "Ini pelajaran buat semua pemain Permata, hal tadi saat counter attack dihadang dan memilih untuk membuang bola. Harusnya wasit lebih jeli melihatnya untuk melindungi pemain saya ataupun pemain Mataram. Hal-hal ini tidak perlu terjadi sebenarnya," sesalnya.

"Saya ingin futsal lebih bagus, memang itu (agresif) tidak dilarang tapi kita berusaha untuk mengubah itu, menjadi lebih baik lagi. Tetapi kalau kaya tadi lagi, saya minta wasit jaga pemain karena pemain ini bisa jadi tumpuan Timnas Indonesia," tutup Sayan Karmadi.


3. Duel Dua Tim Teratas

Tim Futsal Permata Indah Manokwari

Menariknya, kedua tim juga hanya berjarak satu poin, yakni Black Steel di peringkat pertama dengan 22 poin sementara Permata Indah dibawahnya dengan 21 poin. 

Untuk itu, pelatih Permata, Sayan Karmadi menyakan siap bertanding dan tak takut dengan nama besar Black Steel yang notabene juara di musim 2016 lalu itu.

Black Steel ManokwariPro Futsal LeaguePro Futsal League 2018

Berita Terkini