x

Indorunners Jayapura, Menularkan Gaya Hidup Sehat Meski Penuh Tantangan

Sabtu, 7 Juli 2018 16:02 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

Komunitas Indorunners masih tetap eksis selama empat tahun menebar hawa positif dengan berlari, di Bumi Port Numbay, Jayapura.

Berlari dalam artian bukan menghindar dari kenyataan atau kabur dari sesuatu yang berbau negatif. Berlari ala Indorunners adalah mengkampanyekan gaya hidup sehat.

Komunitas pecinta olahraga lari independen terbesar di Indonesia ini, sudah menularkan virus larinya sejak 6 Juni 2014 silam di Papua, khususnya di Kota Jayapura, dengan anggota aktif yang tergabung sebanyak 50-an orang.

Baca Juga

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

Indorunners sendiri bukanlah sebuah komunitas yang seaktif komunitas penggila otomotif ataupun seperti  komunitas-komunitas lainnya.

Namun karena keeksisannya menularkan gaya hidup sehat, membuat kaum pekerja kantoran dan mahasiswa pun tertarik untuk menggandrunginya, karena tak sempat berolahraga di waktu siang.

Ya, selain menjadwalkan kegiatan rutin berlari di pagi hari saat akhir pekan, Indorunners juga memiliki agenda berlari di malam hari (Thursday Night Run).

“Terkait lari malam itu sendiri yang merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh seluruh regional indorunners yang ada di Indonesia,” ujar Ketua atau Koordinator Indorunners Jayapura, Adi Saputra, Sabtu (07/07/18).

“Kalau dari segi kesehatan sebenarnya ada pro dan kontra, tetapi sejauh ini atau lebih tepatnya selama 4 tahun komunitas ini berdiri, puji syukur tak ada masalah pada kesehatan.”


1. Menjadi Pusat Perhatian Warga

Komunitas Indorunners Jayapura saat menjalani agenda rutinnya

Adi menuturkan, meski komunitas Indorunners ini bertujuan untuk mengkampanyekan hidup sehat, namun tak jarang komunitas ini menjadi pusat perhatian warga yang melintasi jalan raya.

Bahkan tak sedikit penilaian negatif yang dilontarkan para pengendara kendaraan bermotor, karena rute yang dilalui pun terkadang harus melewati rute kendaraan di sekeliling kota.

"Kalau pengalaman uniknya ya lari malam itu sendiri. Dimarahin orang sih tidak juga, lebih seringnya di teriaki orang-orang disepanjang rute lari kita, katanya kayak orang kurang kerjaan aja lari malam, atlet saja gak ada yang lari malam macam kalian," tutur Adi.

Meski rute yang dilalui juga terbilang berbahaya karena lalu lalangnya kendaraan, namun anggota Indorunners selalu mengutamakan safety untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau untuk tempat dan rute sih kita memilih rute yang sekiranya aman buat kita dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain, dan dari kita sendiri lebih mengutamakan safety run. Misalnya memakai headlamp pada saat berlari di malam hari, atau memakai baju lari yang berwarna terang dan lainnya, yang sekiranya menunjang safety run itu sendiri," ungkapnya.

Selain menyebar virus lari untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat, komunitas ini pun terbilang aktif dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Baca Juga

Itu terlihat seperti bakti sosial dengan menggelar pengobatan massal, donor darah hingga mengadakan buka puasa bersama komunitas muslim dari Pegunungan Tengah saat bulan puasa kemarin.

"Kalau kegiatan positif diluar lari sih tiap tahun kita adakan, dan itu memang juga menjadi agenda kami terhadap kepedulian antar sesama," ujarnya.

Berikut Jadwal Lengkap Siaran Langsung 8 Besar Piala Dunia 2018 Hari Ini, Sabtu (07/07/18):

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

PapuaKomunitas SehatLari

Berita Terkini