x

Zohri Tidak Dibebani Target Tinggi di Asian Games 2018

Kamis, 19 Juli 2018 22:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Matheus Elmerio Giovanni

INDOSPORT.COM - Juara dunia lari U-20 di nomor 100 meter, Lalu Muhammad Zohri tidak diberikan target tinggi pada gelaran Asian Games 2018.

Bahkan, pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu rencananya tidak difokuskan pada nomor spesialisnya, melainkan pada nomor beregu.

Rencananya, Zohri akan difokuskan pada nomor estafet. Ia merupakan pelari kedua dan akan bergabung bersama Yaspi Boby, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kartanegara (cadangan).

Baca Juga

"Ya semoga dia bisa lebih baik lagi dari ini. Tapi kita gak akan memforsir dia agar segera bagus. Kan ada masanya. Kalau kita paksa juga bahaya nya kan bisa juga cedera," ucap pelatih Zohri,  Eni Nuraini.

"Kalau dia (Zohri) kami fokuskan untuk di estafet saja (di Asian Games). Kan selama masuk pelatnas juga dia sudah masuk di tim estafet itu. Cuma karena dia ada kejuaraan junior itu, kadang dia gak tampil (di estafet)," jelasnya lebih detail.

Sekjend Kemenpora, Gatot S Dewa Broto (kiri) dan Lalu Muhammad Zohri, pelari Indonesia.

Sementara itu, mengenai persiapan menuju Asian Games yang akan bergulir mulai Oktober nanti, Eni mengatakan ada penurunan volume latihan bagi Zohri. Kendati demikian, intensitasnya tetap tinggi untuk menjaga kondisi sang atlet.

"Volumenya makin sedikit, tapi intensitasnya tetap tinggi," tutup Eni.


1. Zohri Juara Dunia

Muhammad Zohri dari Indonesia (tengah), Anthony Schwartz dan Eric Harrison dari Amerika Serikat (AS) di kejuaraan dunia lari 100 meter putra U-20.

Sebagai informasi, Zohri menjadi juara di Finlandia setelah mengalahkan salah satu unggulan terdepan, Anthony Schwartz dari Amerika Serikat yang bahkan memiliki catatan kecepatan personal best 10,09 detik. 

Baca Juga

Namun, saat babak final, Zohri yang berlari di lintasan nomor delapan mampu finis lebih cepat dari Schwartz. Pemuda asal NTB itu mencatatkan kecepatan 10,18 detik, nyaris menyamai rekornas yang dipegang oleh Suryo Agung Wibowo pada 2009 silam.

Asian Games 2018Lari EstafetLalu Muhammad Zohri

Berita Terkini